Salin Artikel

Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Bangun Tandon Air di Puri Bintaro Hijau

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, membangun tandon air di kawasan Puri Bintaro Hijau. Tandon air tersebut didirikan untuk mengurangi potensi banjir di wilayah Kecamatan Pondok Aren.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, tandon ini tersebut menjadi salah satu alternatif agar bisa mengurangi genangan air di Perumahan Puri Bintaro Hijau.

Sebab, kawasan pemukiman tersebut menjadi salah satu titik rawan terjadinya banjir di wilayah Tangerang Selatan.

"Kami telah membangun tandon ini sebagai ikhtiar kami dalam mengatasi masalah banjir," ujar Airin dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (12/3/2021).

Airin mengeklaim bahwa Pemerintah Kota masih akan membangun tandon air di sejumlah titik lain untuk mengatasi banjir di Tangerang Selatan.

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci jumlah tandon air yang akan dibangun maupun lokasinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan menjelaskan, tandon air di Pondok Bintaro Hijau yang memiliki 3.500 meter persegi itu mampu menampung sekitar 2.100 meter kubik air.

Pihaknya pun berharap fasilitas penampungan air tersebut kedepannya bisa mengendalikan banjir di wilayah Kecamatan Pondok Aren yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi.

"Tandon ini mampu menampung sekitar 2.100 meter kubik air. Sehingga keberadaannya bisa membantu masyarakat untuk mengurangi titik genangan banjir pada saat curah hujan meningkat," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/12/19130501/antisipasi-banjir-pemkot-tangsel-bangun-tandon-air-di-puri-bintaro-hijau

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke