Salin Artikel

Saat Anies Dipanggil Om oleh Pegawai Warkop di Cipete yang Tak Mengenalinya

Anies diketahui mampir ke Warkop Parahyangan di Jalan Cipete Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (14/3/2021) siang.

“Awalnya saya enggak kenal itu Pak Anies. Saya kira orang biasa-biasa aja. Saya panggilnya om, enggak panggil pak,” ujar Cimay saat ditemui di Warkop Parahyangan, Senin (15/3/2021) siang.

Anies saat itu datang dengan mengenakan kemeja putih, celana bahan warna hitam, dan sepatu.

Sebelum Anies datang, empat ajudan pribadinya sudah datang ke Warkop Parahyangan sekitar pukul 10.30 WIB.

Ajudannya pun sempat memotret suasana warkop.

Cimay mengatakan, para ajudan Anies tak memberitahukan perihal kedatangan Anies ke Warkop Parahyangan.

Anies mampir untuk memesan mi goreng instan dan teh tawar hangat. Ia langsung duduk di meja, tepatnya di depan dandang berisi air panas.

“Udah masak dua Indomie, saya belum tahu itu Pak Anies karena pakaiannya bukan seperti orang punya (kaya),” ujar Cimay.

Menurut Cimay, banyak orang yang berpakaian seperti Anies yang makan di Warkop Parahyangan. Artis-artis juga pernah mampir ke Warkop Parahyangan.

“Sudah 20 menitan lah baru tahu. Udah masak dua mi instan saya belum tahu. Dia udah difoto-foto pas makan, tapi ya saya belum sadar,” tambah Cimay.

Cimay tahu sosok Anies Baswedan dari petugas vallet parking kafe kopi di sebelah warkop saat mengantarkan mi pesanan.

Petugas vallet parking bertanya terkait kedatangan Anies Baswedan di warkop tempat Cimay bekerja.

“Itu Pak Anies lagi makan Indomie ya? Saya jawab, 'Lah seriusan Pak Anies?'," ujar Cimay menirukan perbincangannya dengan petugas vallet parking.

Ia pun kembali ke warkop dan tak banyak berbincang dengan Anies Baswedan. Cimay kembali sibuk dengan pekerjaannya.

Cimay hanya berbincang terkait pesanan Anies Baswedan. Ia pun mengaku benar-benar tak mengetahui sosok Anies Baswedan.

“Ya namanya orang enggak tahu gimana ya. Orang yang sempat nanya aja enggak tahu, apalagi saya mah orang kampung,” ujar Cimay.

Ia pun tak meminta berfoto dengan Anies Baswedan. Padahal, waktu itu adalah kesempatan untuk berfoto dengan Gubernur DKI Jakarta.

“Kalau saya mah isin (malu) minta foto bareng Pak Anies, enggak sebanding,” ujar Cimay sambil tertawa.

Sebelumnya, aktivitas Anies dan tiga anak laki-lakinya mampir ke Warkop Parahyangan diunggah foto melalui  akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan.

"Tadi siang mampir ke sebuah warung kopi Kuningan di Jl Cipete Raya, bersama anak-anak," kata Anies melalui akun Instagramnya, Minggu (14/3/2021).

Anies memesan dua mangkuk mi goreng instan. Satu menggunakan telur, satu lagi tidak.

“Dua-duanya pakai cabe,” tambah Cimay.

Anies memesan teh tawar hangat, sedangkan anaknya memesan es cokelat dan es jeruk.

Anies juga berbincang dengan karyawan Warkop Parahyangan yang diketahui sebagai Cimay.

“Ngobrol singkat tapi langsung tersambungkan, dan dia tahu bahwa keluarga kami (keluarga Abdurrahman Baswedan) di Cipicung, Kuningan," kata Anies.

Anies mengatakan, Jakarta menjadi titik temu kegiatan usaha dengan pekerjaan yang pelakunya didominasi oleh warga daerah tertentu.

Seperti warung burjo yang dia singgahi seringkali dibuka oleh orang-orang yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat.

"Teruslah semua berkiprah, memajukan Jakarta dan tetap membawa dampak bagi keluarga di kampung halaman," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/15/16563781/saat-anies-dipanggil-om-oleh-pegawai-warkop-di-cipete-yang-tak

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke