Salin Artikel

Simak, Segala Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

Vaksinasi ini sudah dimulai sejak pekan lalu dan akan terus berlangsung selama tiga bulan ke depan.

Namun, informasi terkait kegiatan vaksinasi ini sempat simpang siur karena kebijakannya yang memang berubah-ubah.

Oleh karena itu, Kompas.com merangkum segala hal yang perlu diketahui mengenai vaksinasi yang digelar oleh BUMN ini.

Berikut rangkumannya:

Untuk lansia 59 tahun ke atas

Selain diperuntukkan bagi pegawai BUMN, sentra vaksinasi ini juga melayani warga lanjut usia yang umurnya sudah 59 tahun ke atas.

Awalnya, BUMN menggandeng sejumlah organisasi untuk mendata lansia yang akan divaksinasi ini.

Lansia yang sudah terdata pun cukup datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Bisa datang langsung

Belakangan, banyak warga lansia yang datang langsung ke Istora Senayan untuk mendapatkan vaksin meski tidak terdata. Panitia vaksinasi pun tetap melayani mereka.

Lansia cukup membawa kartu tanda penduduk yang menunjukkan bahwa mereka memang sudah berusia 59 tahun.

Namun, akibatnya terjadi antrean cukup panjang.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (16/3/2021) siang ini, antrean mengular hingga sepanjang 200 meter di gedung parkir seberang Istora.

Banyak lansia yang harus mengantre berdiri karena kurangnya tempat duduk yang disiapkan panitia.

Meski demikian, panitia juga menyiapkan sejumlah kursi roda bagi lansia yang tak kuat untuk berdiri.

Tak hanya untuk warga Jakarta

Awalnya panitia menyebutkan hanya lansia dengan KTP DKI Jakarta yang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan.

Namun, kini lansia non-KTP DKI Jakarta boleh mengikuti kegiatan vaksinasi di sentra vaksinasi di Istora Senayan.

"Semoga dengan cara ini, para lansia yang ada di Jakarta, walaupun tidak memiliki KTP di sini (Jakarta) tetap diperbolehkan mendapatkan layanan vaksinasi dari pemerintah," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.

Pantauan Kompas.com pada hari ini, lansia yang mengikuti vaksinasi memang kebanyakan berasal dari wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Mereka tetap dilayani meski bukan warga Jakarta.

Bisa daftar online agar tak antre

Warga lansia juga bisa mendaftar online terlebih dulu untuk menghindari antrean.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui tautan berikut https://loket.com/event/vaksinasicovid19untuklansia.

Saat mendaftar itu, lansia bisa memilih tanggal vaksinasi dan datang sesuai jadwal tersebut tanpa perlu mengantre.

Namun, untuk pendaftaran online itu, kuota dibatasi hanya 200 warga per harinya.

Vaksinasi lansia yang sudah mendaftar online hanya dijadwalkan di pagi hari, yakni pukul 08.00-10.00 WIB.

Perhatikan tensi

Alur vaksinasi di Istora Senayan ini tak jauh berbeda dari vaksinasi pada umumnya.

Alurnya mulai dari registrasi data diri, screening kesehatan, penyuntikan vaksin, serta observasi selama 30 menit untuk memastikan tak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).

Namun, pihak panitia mewanti-wanti agar lansia yang datang untuk memastikan kondisi kesehatannya memang fit untuk disuntik vaksin.

Salah satu aspek kesehatan yang harus diperhatikan adalah tensi darah.

Sebab, cukup banyak lansia yang sudah lama mengantre, tetapi gagal mendapatkan vaksin karena tensi darahnya di atas normal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/16/14140411/simak-segala-hal-yang-perlu-diketahui-soal-vaksinasi-covid-19-di-istora

Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke