Salin Artikel

Polisi Tangkap 3 Pelaku Kasus Narkoba Jenis Sabu Sebesar 6,67 Kg

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian mengatakan, penangkapan bermula dari informasi yang diterima polisi tentang adanya transaksi narkoba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.

"Tapi, jadinya pelaku yang berinisial SN dan AR itu memindahkan lokasi transaksi mereka," kata Adi, Selasa (16/3/2021). "Mereka memindahkan lokasi transaksinya ke kawasan Tangerang Selatan," imbuh Adi.

Setelah para tersangka memindahkan lokasi transaksi, polisi menangkap salah satu dari mereka, yakni SN. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu kilogram sabu-sabu dari SN.

Dari penemuan barang bukti tersebut, aparat melanjutkan penangkapan tersangka lain, yaitu AR.

"Dari tangan tersangka tersebut (AR), kami menemukan 5 kilogram-an sabu-sabu di rumahnya. Semua sabu-sabu itu ditemukan di kamar tidur dan kamar mandi rumahnya," papar Adi.

Adi mengungkapkan, polisi kemudian melacak dua tersangka lain dari penangkapan SN dan AR, yaitu MK dan OJ. MK dan OJ, lanjut Adi, merupakan penunjuk jalan bagi tersangka SN dan AR saat keempatnya melakukan perjalanan dari Aceh ke Pulau Jawa.

"Dari Aceh ke Pulau Jawa, keempat tersangka menggunakan dua mobil. Kalau ada razia, MK dan OJ memberitahu SN dan AR agar mengubah arah," kata dia.

Ia menambahkan, saat keempatnya sampai di pulau Jawa, hanya OJ yang berhasil kabur dan saat ini berstatus buron.

Adi menyatakan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap OJ. Sementara AR telah meninggal dunia saat pihak kepolisian melakukan pemeriksaan kasus tersebut. Menurut Adi, AR meninggal karena penyakit jantung.

"Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2, juncto Pasal 132 ayat 1, Undang-undang Nomor 35 Tentang narkotika. Ancaman hukuman penjaranya selama6 tahun," urai Adi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/16/21505601/polisi-tangkap-3-pelaku-kasus-narkoba-jenis-sabu-sebesar-667-kg

Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke