Salin Artikel

Masjid Istiqlal Belum Keluarkan Izin Acara Akad Nikah Atta dan Aurel

"Belum, kami saat ini masih meminta masukan berbagai pihak," kata Humas Masjid Istiqlal Nur Khayin saat dihubungi, Kamis (18/3/2021).

Nur Khayin menyebutkan, pengajuan surat perizinan dilayangkan beberapa pekan lalu. Waktu akad nikah yang diajukan Atta dan Aurel adalah 3 April mendatang.

Namun, pengelola Masjid Istiqlal tidak mau terburu-buru mengambil keputusan. Pengelola masih mempertimbangkan masukan berbagai pihak terkait mulai dari Pemerintah Kota, Satgas Covid-19, hingga Satuan Polisi Pamong Praja.

Nur Khayin menambahkan, selama pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal memang tak dibuka untuk umum. Sebelumnya juga sudah ada yang mengajukan acara akad nikah di Istiqlal saat pandemi, tetapi tak diizinkan pengelola.

"(Sebelumnya) ada (yang mengajukan izin pernikahan), cuma memang Masjid Istiqlal belum dibuka untuk umum," katanya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebelumnya membenarkan pihak Istiqlal sudah berkonsultasi dengan pemkot soal izin penyelenggaraan akad nikah itu. Pada intinya, Pemkot Jakarta Pusat mengizinkan acara itu digelar asal tetap memenuhi ketentuan serta menjaga protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

"Selama sesuai dengan ketentuan gubernur dan sesuai protokol kesehatan, tidak dilarang," kata Irwandi saat dihubungi, Rabu siang.

"Kalau Istiqlal bisa dan yakin silakan, kami cuma membantu pelaksanaan agar tidak menyalahi protokol kesehatan," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/18/16242751/masjid-istiqlal-belum-keluarkan-izin-acara-akad-nikah-atta-dan-aurel

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke