Salin Artikel

Langgar Peruntukan Kawasan, Tempat Pembuatan Beton Cor di Pasar Minggu Dibongkar Paksa

Perobohan bangunan di tempat pembuatan beton cor itu dilakukan karena tidak sesuai zonasi industri, sudah beberapa kali ditegur lalu disegel, dan tak memiliki izin tetapi tetap beraktivitas.

“Jadi sudah dikeluarkan surat peringatan pertama, surat peringatan dua, dan kemudian sudah dipasang segel. Itu seluruh rangkaian itu sudah terjadi sejak bulan Desember,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Arifin, di lokasi pembongkaran, Selasa siang.

Arifin mengatakan, Satpol PP telah menunggu pihak pemilik concrete batching plant untuk menghentikan dan merelokasi kegiatan usahanya. Dia menyebutkan, hingga hari ini tempat pembuatan beton cor tak dipindahkan meski sudah ada pemberitahuan.

“Oleh karenanya, Satpol PP menerima rekomendasi teknis bongkar paksa yang disampaikan oleh Dinas Cipta Karya Tata Ruang (DKI Jakarta) kepada Satpol PP pada bulan Januari,” kata Arifin.

Pembongkaran dilakukan karena tempat pembuatan beton cor memiliki dampak lingkungan seperti polusi udara. Arifin menegaskan, pembongkaran tempat pembuatan beton cor bisa memulihkan dampak lingkungan yang tercemar.

"Kami ingin memulihkan kondisi Jakarta yang sehat, Jakarta yang bersih terhadap dampak-dampak lingkungan termasuk polusi udara yang tidak dikendalikan dengan baik, ini akan mengganggu...,” tambah Arifin.

Dua eskavator merubuhkan bangunan di area tempat pembuatan beton cor itu. Ada empat bangunan berbentuk rumah yang dirobohkan. Ada juga menara besi dirobohkan.

Pihak Satpol PP kemudian menyegel beberapa bangunan.

Aparat gabungan itu terdiri dari unsur Satpol PP, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Penangangan Prasarana Sarana Umum (PPSU), TNI, dan Polri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/23/12530831/langgar-peruntukan-kawasan-tempat-pembuatan-beton-cor-di-pasar-minggu

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke