Pantauan Kompas.com, anggota Satpol PP membawa dua badut di perempatan lampu merah Pondok Indah Mal. Mereka langsung dibawa naik ke mobil Satpol PP.
Satu badut lainnya diamankan Satpol PP di Jalan Metro Pondok Indah. Ia terlihat bersama anak kecil.
Ia sempat menolak dibawa oleh anggota Satpol PP. Ia tampak sedang berhenti dan meminum air dalam plastik.
"Saya enggak lagi jalan, Pak. Saya lagi nunggu. Saya enggak ke mana-mana, Pak," ujar badut tersebut.
"Cuma didata aja," kata anggota Satpol PP.
Badut tersebut memakai kostum berwarna merah. Ia terus menolak dibawa anggota Satpol PP.
"Sebentar Pak, tanya bapak itu dulu, Pak," ujar badut itu.
Anggota Satpol PP kemudian menarik badut tersebut. Badut itu terlihat tetap tak ingin dibawa.
"Sebentar Pak, sebentar," kata badut.
"Sebentar gimana, dari tadi sebentar aja kamu. Yaudah naik," ujar anggota Satpol PP.
Akhirnya, badut dan anak kecil yang bersamanya naik ke mobil Satpol PP.
Kemudian, anggota Satpol PP menyusuri Jalan Metro Pondok Indah menuju ke arah perempatan lampu merah Pondok Pinang.
Di dekat perempatan lampu merah Pondok Pinang, anggota Satpol PP kemudian membawa pengamen yang terlihat sedang makan.
Satu orang pengamen lainnya melarikan diri setelah melihat anggota Satpol PP.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan, kegiatan penjangkauan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) merupakan program Satpol PP DKI Jakarta.
Kegiatan penjangkauan PMKS di Jakarta Selatan ada di 10 kecamatan.
"Sasaran PMKS terutama manusia silver, pengemis, pengamen maupun asongan yang melanggar peraturan daerah, khususnya Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum di Provinsi DKI Jakarta. Selain itu juga ada manusia gerobak, ondel-ondel jadi sasaran penjangkauan PMKS," kata Ujang di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu sore.
Adapun jumlah anggota Satpol PP Jakarta Selatan yang dikerahkan dalam kegiatan penjangkauan PMKS sebanyak 100 personel.
Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Satpol PP kelurahan dan kecamatan di Jakarta Selatan.
"Ditambah lagi P3S ada sekitar 10 orang, 20 personel dari Sudin Sosial. Kami juga bekerja sama dengan Sudin Kesehatan," tambah Ujang.
PMKS nantinya akan dibawa ke Gelanggang Olahraga Remaja Pasar Minggu. PMKS akan diperiksa petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/18402741/razia-pmks-di-pondok-indah-badut-tolak-dibawa-satpol-pp-pengamen-lari