Salin Artikel

Oknum RT di Jakarta Sunat Dana BST Rp 10.000 sebagai "Ongkos"

Besaran dana BST yang dipotong oknum RT tersebut sama seperti besaran yang dipotong oleh mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi bansos Covid-19.

"Jadi mereka (warga mendapat) Rp 300.000, tapi disuruh nyetor (ke RT) Rp 10.000," kata Ima saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Ima mengatakan, alasan oknum RT tersebut memotong dana BST sebagai "ongkos" atau uang jalan.

"Uang 'ongkos' atau gimana, tapi ini (pemotongan) kan enggak boleh," kata Ima.

Akhirnya penerima BST melaporkan potongan tersebut kepada Ima dan dilanjutkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, oknum RT tersebut sudah diberhentikan sebagai ketua RT karena melanggar ketentuan Pergub 171 Tahun 2016.

"Sanksi di dalam Pergub 171 Tahun 2016 itu diberhentikan menjadi ketua RT, di Pergub tersebut jelas," kata Premi.

Premi juga menegaskan, temuan pemotongan tersebut hanya terjadi di satu tempat.

"Ini hanya oknum, enggak banyak, cuma satu waktu itu," kata Premi.

Adapun kasus korupsi bansos Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara juga mengambil keuntungan sebesar Rp 10.000 per paket sembako.

Hal tersebut pernah diungkap Ketua KPK Firli Bahuri pada akhir tahun lalu.

"Untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp 10.000 per paket sembako," kata Firli, Minggu (6/12/2021).

MJS dan AW merupakan orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Juliari untuk mengerjakan proyek bansos tersebut dan menentukan besaran fee yang diambil per paket.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/19354581/oknum-rt-di-jakarta-sunat-dana-bst-rp-10000-sebagai-ongkos

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke