Salin Artikel

WNA di Tangsel Kerap Terlibat Kasus Narkoba hingga Salah Gunakan Izin Tinggal

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, terdapat sejumlah permasalahan yang kerap dilakukan WNA yang tinggal di Tangerang Selatan.

Salah satunya yang paling sering terjadi adalah keterlibatan WNA dalam tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

"Unsur negatifnya yang pernah terjadi di wilayah Tangerang Selatan penyalahgunaan narkoba. Banyak sekali di wilayah Tangerang Selatan keterlibatan dari orang asing," ujar Airin usai menghadiri rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Tangerang Selatan, Kamis (25/3/2021).

Selain itu, lanjut Airin, permasalahan lain yang juga sering terjadi adalah penyalahgunaan izin tinggal para WNA di wilayah Tangerang Selatan.

Untuk itu, dia berharap penguatan kerja sama dalam hal pengawasan dapat menekan hal-hal negatif yang disebabkan oleh keberadaan WNA.

"Kemudian, izin tinggal yang tidak sesuai dan hal-hal yang lainnya," kata Airin.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan rapat rutin yang biasa dilakukan di Tim Pora ini, apa yang menjadi hal negatifnya bisa kami tekan, bisa kami kurangi," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Tangerang Felucia Sengky Ratna berharap, pengawasan terhadap WNA di wilayah Tangerang Selatan bisa lebih optimal.

"Harapannya kami tentu dapat mengoptimalkan lagi pengawasan kegiatan dan keberadaan orang asing," kata Sengky.

Menurut Sengky, pengawasan di Tangerang Selatan perlu ditingkatkan lagi karena menjadi wilayah yang cukup rawan permasalahan WNA.

Pasalnya, Tangerang Selatan menjadi lokasi yang paling banyak ditempati para WNA dibandingkan Kota dan Kabupaten Tangerang.

Kendati demikian, Sengky tidak bisa merici jumlah WNA yang tinggal di Tangerang Selatan.

"Di Tangerang Raya ada 5.000 (WNA). Itu data secara keseluruhan. Tangerang Selatan paling tinggi dominasi untuk warga negara asingnya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/19210171/wna-di-tangsel-kerap-terlibat-kasus-narkoba-hingga-salah-gunakan-izin

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke