Salin Artikel

Terduga Teroris di Bekasi Ditangkap, Bahan Baku Bom Diamankan

Dari penggerebekan itu, seorang terduga teroris dan barang bukti berupa bahan baku peledak diamankan.

"Pagi tadi sekitar pukul 9.30 WIB di lokasi ini telah diamankan satu orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Senin, seperti dikutip Kompas TV.

Namun Fadil tak merinci terkait kronologi penangkapan terduga teroris itu. Saat ini Tim Gegana dan Puslabfor Mabes Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Nanti sore bapak Kapolri dan Polda Metro Jaya akan merilis secara lengkap pengungkapan jaringan ini. Apakah memiliki kaitan dengan bom di Makassar nanti akan dijelaskan," kata Fadil.

Saat ini, kata Fadil, jajarannya tengah bekerja untuk mensterilisasi lokasi penangkapan terduga teroris itu.

"Nanti jika dilaksanakan disposal akan dilaksanakan evakuasi sesuai dengan hasil penilaian tim jibom gegana polri," ucap dia.

Selain di Bekasi, dua terduga teroris juga diamankan tim Gegana Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Raya Condet, RT 005/003, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin siang.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, mobil tim Gegana Polda Metro Jaya stand by di depan rumah yang dijadikan show room mobil itu, garis polisi juga telah dipasang. 

Warga sekitar, Sri Anita (47), mengatakan peristiwa penangkapan dua terduga teroris itu terjadi pukul 10.30 WIB.

"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu udah diborgol, pakai kaos putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita kepada wartawan di lokasi.

Suara ledakan di Bekasi

Sebuah suara ledakan terjadi beberapa menit pasca jumpa pers Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).

Suara ledakan mengagetkan warga dan juga jurnalis yang tengah berkerumun di sekitar lokasi penggerebakan seorang terduga teroris.


"Sebuah ledakakan terjadi, baru saja terdengar suara keras dan kagetkan warga sekitar di lokasi kejadian," ujar Jurnalis Kompas TV dari lokasi kejadian.

Kompas TV juga melaporkan bahwa terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi. Aparat kepolisian meminta warga untuk segera menjauh dari lokasi kejadian.

"Tercium bau menyengat dari lokasi. Polisi meminta warga untuk menjauh, beberapa aparat kepolisian juga terlihat masuk ke dalam rumah terduga teroris yang diduga menjadi asal sumber ledakan," ucap dia.

Belum diketahui pasti, apakah ada korban dari aparatdalam perisitiwa ini.

Pada saat ledakan terjadi, Kapolda sudah selesai menggelar jumpa pers soal penggerebekan terduga teroris di kawasan itu. Kapolda juga tampak telah meninggalkan lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/29/14302111/terduga-teroris-di-bekasi-ditangkap-bahan-baku-bom-diamankan

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke