Salin Artikel

Menengok Gedung Filateli Jakarta yang Akan Direvitalisasi Menjadi Tempat Nongkrong Kekinian

Hari filateli menjadi pengingat bahwa filateli pernah menjadi hobi para raja hingga diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Berbicara tentang Hari Filateli, maka tak bisa dilepaskan dengan keberadaan Gedung filateli di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Gedung Filateli dulunya adalah gedung Post Telefon en Telegraf (kantor pos) yang dibangun oleh arsitek Belanda, JF Von Hoytema, pada tahun 1912-1929.

Saat ini, gedung tersebut tidak lagi digunakan untuk pelayanan jasa pos karena kantor pos yang baru telah dipindah ke gedung baru di Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta Pusat.

Kompas.com berkesempatan mendatangi Gedung Filateli pada Senin (29/3/2021). Gaya dan arsitektur dari Gedung Filateli pun masih tampak seperti budaya Eropa.

Arsitektur khas dari Gedung Filateli adalah jendela melengkung berhias kaca. Warna bangunan menggunakan corak oranye dan putih yang menyimbolkan warna logo Pos Indonesia.

Dikutip dari website resmi Pos Indonesia, warna oranye mengandung arti dinamis dan cepat.

Di depan Gedung Filateli, tampak berjejer mobil-mobil milik para pengunjung Starbucks.

Pasalnya, sebagian bangunan dari Gedung Filateli telah dialihfungsikan sebagai Starbucks. Starbucks selalu ramai dikunjungi oleh warga yang ingin mengerjakan tugas atau sekedar kongkow-kongkow. Sebelum dibangun Starbucks, bangunan itu berfungsi sebagai minimarket.


Ketika memasuki bangunan utama dari Gedung Filateli, tampak ruangan besar menyerupai aula. Dalam aula tersebut, terdapat tempat duduk bertingkat.

Aula tersebut kerap digunakan sebagai tempat pertemuan. Ketika Kompas.com mendatangi Gedung Filateli, sedang ada kegiatan peringatan Hari Filateli Nasional.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com ada 12 Februari 2021, Gedung Filateli akan direvitalisasi menjadi tempat nongkrong kekinian bernuansa tempo dulu bernama Pos Bloc. Revitalisasi merupakan bagian dari pengembangan M Bloc Space untuk memperkuat produk UMKM lokal.

Pos Bloc rencananya akan diresmikan dan bisa dikunjungi oleh masyarakat pada 17 Agustus 2021 mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/29/15485611/menengok-gedung-filateli-jakarta-yang-akan-direvitalisasi-menjadi-tempat

Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke