Salin Artikel

Bahan Peledak Milik Terduga Teroris di Condet Diledakan di Lapangan Bola, 3 Dentuman Terdengar Keras

Kali ini, sisa bahan peledak diledakan di Lapangan Bola di Jalan Batu Alam Jaya, Batu Ampar, Kramatjati, atau berjarak sekitar 850 meter dari lokasi penggerebekan.

Pantauan Kompas.com, sebelum meledakan, petugas menggali tanah di lapangan bola tersebut untuk dijadikan lokasi peledakan.

Sebanyak tiga kali ledakan terdengar keras dari jarak lebih kurang 100 meter.

Pada ledakan pertama, muncul asap berwarna jingga membumbung ke atas.

Pada ledakan kedua dan ketiga, muncul api. Peledakan tersebut rampung pada pukul 17.50 WIB.

Sebelumnya, bahan peledak telah diledakan di rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet tersebut.

Pantauan Kompas.com, peledakan dilakukan di bagian belakang rumah sekitar pukul 15.50 WIB.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengonfirmasi peledakan bom tersebut.

"Karena ada satu bahan peledak yang tidak mungkin dipindahkan, maka kami adakan disposal di lokasi ya," kata Erwin kepada wartawan.

"Sisanya nanti di lapangan Batu Ampar," lanjutnya.

Adapun dua terduga teroris ditangkap di rumah di Jalan Raya Condet, RT 005/003, Kelurahan Balekambang.

Di lokasi, mobil tim Gegana Polda Metro Jaya terparkir di depan rumah yang dijadikan show room mobil itu. Garis polisi juga telah dipasang. 

Warga sekitar, Sri Anita (47), mengatakan peristiwa penangkapan dua terduga teroris itu terjadi pukul 10.30 WIB.

"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu udah diborgol, pakai kaos putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita kepada wartawan di lokasi.

Setelah satu pria ditangkap polisi, tak berselang lama, satu perempuan juga diamankan.

Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit sebelumnya mengatakan, tim Densus 88 melakukan penggerebekan di wilayah Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat, terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katerdral, Makasar, Sulawesi Selatan.

Dalam penggerebekan tersebut, tim menemukan lima bom siap pakai.

"Kita temukan barang bukti, lima bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan," kata Kapolri dalam jumpa pers secara virtual, Senin.

Tim juga menemukan sejumlah barbuk lain, yakni lima toples berisi berbagai bahan kimia untuk membyat bom. Total beratnya sekitar 4 kg.

Selain itu, bahan peledak yang sudah diracik menjadi bom seberat 1,5 kg.

Namun, Kapolri tidak merinci di lokasi mana barbuk tersebut ditemukan.

Dalam penggerebekan tersebut, empat orang ditangkap. Mereka diduga terlibat dalam tindak pidana terorisme.

Kapolri menjelaskan, peran mereka ada yang membeli bahan kimia, mengajarkan membuat bom, pembuat bom, hingga orang yang akan meledakkan bom.

"Tim satgas terus melakukan pengembangan," ucap Kapolri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/29/18292791/bahan-peledak-milik-terduga-teroris-di-condet-diledakan-di-lapangan-bola

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke