Aksi keji itu terjadi di Komplek Kuburan Jati yang tidak jauh dari lokasi makam kakek korban. Sebelumnya korban dicekoki miras oleh pelaku.
"Dilakukan di situ (kuburan) pemerkosaannya. Bahkan dekat makam kakeknya si korban. Kebetulan (kakek) dimakamkan dekat situ" ujar Kuasa Hukum korban dari LBH GMBI, Heri, Senin (29/3/2021), seperti dikutip Warta Kota.
Peristiwa pemerkosaan itu bermula saat korban hendak pulang ke rumah usai main dari rumah temannya Selasa (16/3/2021), pukul 18.00 WIB.
Namun saat itu korban bertemu orang tak dikenal yang merayu jalan-jalan di sekitar Terminal Induk Bekasi.
Saat itu korban diajak jalan pelaku hingga pukul 24.00 WIB. Kemudian korban dibawa ke kontrakan untuk diperkosa.
"Korban melawan dan berontak akhirnya korban dipukul bagian pinggang, diremas payudaranya dan dicekik lehernya. Korban ketakutan dan kabur," kata Heri.
Saat proses pelarian itu, korban bertemu BL yang kemudian meneriaki pria tersebut hingga melarikan diri.
Namun, BL juga memiliki niat yang sama dengan pria yang ingin memperkosa korban itu.
BL memberikan korban minuman keras hingga korban hampir tak sadar.
"Pelaku oknum linmas malah memberikan minuman kepada korban yang telah dicampur dengan obat. Kemudian korban merasa pusing dan dibawa sama pelaku ke kuburan Jati Duren Jaya," tutur Heri.
Di lokasi itu, korban diperkosa oleh BL dan diancam agar tidak berteriak.
Setelah kejadian itu, korban bersama orangtuanya kemudian melaporkan ke LBH GMBI dan ke Polres Bekasi Kota.
Artikel ini sebelumnya tayang di Warta Kota dengan judul "Kronologi Wanita Tuna Rungu Dicekoki Miras dan Dirudapaksa Oknum Linmas di Duren Jaya Bekasi Timur".
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/14313621/minta-bantuan-saat-mau-diperkosa-wanita-tunarungu-justru-disetubuhi