Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Cirendeu Edi Supandi menjelaskan, AJ sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).
Dia diketahui kerap berkeliling mencari penumpang hingga pulang larut malam bahkan dini hari.
"Ya kami tau, kami pahami ya dia (AJ) Ojol. Tapi kan enggak tau, bisa saja dia keliling ngalong," ujar Edi saat diwawancarai, Selasa (30/3/2021).
Namun, warga setempat tak pernah mencurigai AJ dan kaget ketika mengetahui dia ditangkap karena diduga terlibat aksi terorisme.
Menurut Edi, AJ dan keluarganya juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan kerap berinteraksi dengan warga.
"Ya kami enggak nyangka. Dia orangnya baik banget. Jiwa sosialnya juga bisa dibilang tinggi. Istrinya juga sopan lah," ungkapnya.
Pantauan Kompas.com, rumah yang ditempati keluarga AJ tampak ditutup dan tidak terlihat ada aktivitas dari dalam rumah.
Tidak ada penjagaan di sekitar lokasi ataupun pemasang garis polisi. Para tetangga yang tinggal di komplek kontrakan NMN beraktivitas seperti biasa.
Polri menangkap empat terduga teroris inisial ZA (37), BS (43), AJ (46) dan HH (56) di beberapa lokasi berbeda, Senin (29/3/2021).
Sebelumnya diberitakan bahwa penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi; dan Condet, Jakarta Timur.
Namun, berdasar informasi terkini, para terduga teroris ditangkap di empat lokasi berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap terduga teroris ZA di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kemudian ada saudara HH di showroom motor. TKP kediamannya sendiri di Condet, Jakarta Timur," kata Yusri, Selasa (30/3/2021).
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap AJ di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
"AJ ini diamankan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel. Lalu ada BS Diamankan di Mangga Dua, Pademangan," kata Yusri.
Keempat terduga teroris ini memiliki peran masing-masing dalam membuat bom. Satu di antaranya HH berperan sebagai motivator dan fasilitator.
"Di kediaman ZA (barang bukti) sendiri ada 5 bom aktif, botol kecil sekitar 200 mili yang sudah dirakit," kata Yusri.
Polisi juga mendapatkan beberapa barang bukti berupa atribut ormas berupa kartu nama dan jaket FPI.
Namun, sejauh ini masih didalami untuk mengetahui keterkaitan empat terduga teroris itu dengan ormas yang telah dibubarkan pemerintah tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/15325391/terduga-teroris-aj-yang-ditangkap-di-ciputat-timur-berprofesi-ojol