Salin Artikel

Bangunan di Menteng Dalam Dibongkar Satpol PP, Kericuhan Sempat Terjadi

Dalam video yang diterima Kompas.com, sejumlah warga yang menempati bangunan tersebut terlihat menghalangi anggota Satpol PP.

Aksi saling dorong antara warga dan anggota Satpol PP tak bisa dihindari.

Anggota Satpol PP juga sempat memukul kepala seorang warga dengan tangan.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan mengatakan, pembongkaran bangunan ini merupakan bagian dari penataan saluran air Kalibaru Barat dan penataan trotoar.

Ada 25 bangunan berupa tempat tinggal dan tempat usaha yang dirobohkan.

"Dari BPN menyatakan bahwa bangunan-bangunan ini adalah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Ujang, Selasa (30/3/2021).

Ia mengatakan, Kelurahan Menteng Dalam dan Kecamatan Tebet sudah melakukan sosialisasi terkait pembongkaran bangunan.

Sosialisasi sudah dilakukan sebanyak dua kali.

“Kelurahan kecamatan sudah memberikan sosialisasi dua kali di bulan Januari. Di bulan Maret tanggal 8 Maret kita memberikan sosialisasi secara keseluruhan bahwa ini sedang ada kegiatan penataan saluran Kalibaru,” ujar Ujang.

“Kami juga sudah memberikan peringatan. SP 1 tanggal 12 Maret, kemudian SP 2 tanggal 22 Maret, dan SP 3 tanggal 24 Maret. Nah itu sudah kita lakukan,” tambah Ujang.

Ia mengklaim, Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah menyatakan bahwa tanah yang jadi tempat bangunan didirikan merupakan aset pemerintah daerah.

Warga yang mendirikan bangunan disebut tak memiliki sertifikat.

“Jadi dari 25 bangunan, 19 sudah mengosongkan diri. Tinggal enam yang bertahan,” kata Ujang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/15533521/bangunan-di-menteng-dalam-dibongkar-satpol-pp-kericuhan-sempat-terjadi

Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke