Salin Artikel

Kronologi Pria Bakar Tetangga di Cengkareng, Korban Disiram Bensin Saat Tiba di Rumah

YH, istri korban menceritakan kronologi pembakaran suaminya.

"Pukul 23.00 WIB, pas suami saya pulang, saya bukain pintu, pelaku nyamperin dari belakang. Pas itu dia nyiram suami saya dari belakang pakai bensin (di dalam) botol," kaya YH dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Setelah disiram dengan bensin, R langsung mencari korek untuk menyulut api.

"Dia langsung cari korek, posisi suami saya berbalik badan ke muka pelaku, terus suami saya kaget 'ini apaan nih?'" kata YH.

Dengan korek tersebut, R menyulut api ke tubuh M. YH segera memadamkan api yang menyala di tubuh suaminya.

Akibatnya, tangan YH juga ikut terbakar.

"Suami saya dari luar masuk ke dalam untuk madamin api ke kamar mandi, dia nyebur ke tong, nyelem saat itu pas api besar," jelas YH.

Tetangga di sekitar rumahnya langsung keluar dari rumah.

Menurut YH, suaminya tak sempat terlibat cekcok apapun dengan pelaku.

"Pelaku itu langsung nyamperin ngelihat suami saya pulang, langsung nyamperin, waktu sudah dekat sama suami saya, dia langsung nyiram," jelas YH.

"Nggak ada berantem nonjok gitu nggak ada. Dia nyamperin langsung nyiram gitu aja. ngga ada omongan apa-apa," lanjutnya.

Setelah itu, korban langsung dibawa warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut Wahyu (44), tetangga dari korban dan pelaku, istri korban sempat menegur pelaku dan istri pelaku sebelum insiden terjadi.

"Sekitar jam 8 malam, istri korban tahu-tahu menegur pelaku dan istrinya. Saya nggak tahu persoalannya seperti apa, yang saya dengar cuma 'bilangin istrimu, nasihatin istrimu' kata istri korban ke pelaku itu," jelas Wahyu.

Wahyu yang rumahnya berseberangan dengan rumah pelaku enggan ikut campur dengan persoalan tersebut.

Namun, ia melihat istri korban dan pelaku sempat berbincang selama kurang lebih satu jam.

Setelah perbincangan tersebut, tak terjadi apa-apa hingga pukul 22.30 WIB.

"Sunyi tuh nggak ada apa-apa, saya lihat pelaku duduk saja di depan rumahnya. Saya juga masih sapa pelaku itu sebelum dilabrak juga masih bercanda," kata Wahyu.

Kemudian, Wahyu masuk ke dalam rumahnya untuk tidur. Tak lama, ia mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.

"Saya kirain ada kebakaran, ternyata gitu dia (korban) dibakar, ya udah di sini langsung bantuin," jelas Wahyu.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menyatakan hingga kini pihaknya masih memburu pelaku.

"Masih dalam penyelidikan," kata Arnold.

Menurut Arnold, korban mengalami luka bakar pada bagian badan, tangan, kaki dan paha.

Hingga kini, korban masih dirawat di RSUD Cengkareng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/20450221/kronologi-pria-bakar-tetangga-di-cengkareng-korban-disiram-bensin-saat

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke