Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, satu pemuda tewas dalam tawuran tersebut.
"Korban ada dua, satu meninggal dunia atas nama Cahyadi dan satu luka berat atas nama Fajar," kata Erwin lewat rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis.
Dari hasil penyelidikan sementara, tawuran dipicu saling ejek antara dua kelompok tersebut.
"Informasi yang beredar ada pesta ulang tahun, saling ejek, kemudian berujung pada tawuran yang menyebabkan orang meninggal dunia," kata Erwin.
Tribun Jakarta yang mengutip seorang saksi mata, Warno (57), melaporkan, korban Cahyadi (20) yang merupakan warga setempat tewas akibat luka bacok senjata tajam.
"Kejadiannya sekira pukul 01.30 WIB. Sepengetahuan saya korban kena luka bacok di bagian pinggang dan kaki. Kalau motif tawurannya apa saya enggak tahu," kata Warno, Rabu kemarin.
"Pas tawuran mulai warga langsung masuk ke dalam rumah ketakutan. Sekitar 15 menitlah kejadiannya, habis itu pas warga keluar ada satu remaja teriak minta tolong karena temannya luka bacok," lanjut Warno.
Warga sempat berupaya menolong Cahyadi dengan membawanya ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis. Namun jiwanya tidak tertolong, korban tewas diduga akibat kehabisan darah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/01/10362551/pesta-ulang-tahun-berujung-tawuran-di-jatinegara-1-pemuda-tewas