Yoory sebelumnya telah dinonaktifkan karena terseret kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah DP Rp 0 di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Sebagai gantinya, Anies mengangkat Agus Himawan Widiyanto untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Yoory.
Pengangkatan Agus dan pencopotan Yoory tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya.
Agus akan menjabat sebagai direktur utama selama empat tahun, terhitung sejak penetapan SK Gubernur Anies pada 30 Maret 2021.
Anies menilai, pengangkatan Agus Himawan sebagai bentuk penyegaraan dalam tubuh BUMD tersebut.
Selain itu, pergantian kepemimpinan ini juga dilakukan agar bisa memberikan inovasi serta semangat kebaruan dalam menjalankan program kerja perusahaan guna mendukung kegiatan strategis daerah (KSD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anies berharap, pengangkatan dirut baru ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan.
"Kami harapkan di bawah kepemimpinan Agus, Sarana Jaya dapat melakukan pembenahan dengan menaati semua prinsip good corporate governance," kata Anies melalui keterangan tertulis, Kamis (4/1/2021).
Pengalaman Agus Himawan Widiyanto
Sebelum diangkat sebagai Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan Widiyanto memiliki pengalaman berkarier di perusahaan ini selama lebih dari satu dekade.
Ia pernah menduduki posisi sebagai sebagai Kepala Divisi Pengendalian Usaha di PD Sarana Jaya(2002-2003), Manajer Divisi Perencanaan dan Pengendalian Usaha (2003-2006), Manajer Divisi Hukum Sarana Jaya (2006-2008), Direktur Pengembangan Sarana Jaya (2008-2013), hingga pernah menjadi Dirut Sarana Jaya (2013-2015).
Lalu, sampai Maret 2021, Agus mengemban tugas sebagai Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta, yang merupakan anak perusahaan baru PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transjakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/01/12080051/anies-copot-yoory-c-pinontoan-yang-terseret-kasus-korupsi-dari-jabatan