Salin Artikel

Toko Vapor di Kota Tangerang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Kabel AC

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, digegerkan dengan kebakaran yang terjadi di salah satu toko penjual rokok elektrik atau vapor, Selasa (6/4/2021) siang.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Febi Darmawan menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Yang terbakar tadi itu toko vapor, besar bangunannya sekitar 16 meter persegi. Sekarang sudah padam," ungkap Febi melalui pesan singkat, Selasa sore.

Febi melanjutkan, terbakarnya toko tersebut disebabkan korsleting listrik salah satu kabel pendingin ruangan di dalam toko tersebut.

Dia berujar, kerugian yang dialami pihak toko itu diperkirakan mencapai Rp 5.000.000.

"Kami duga penyebabnya karena korsleting listrik kabel AC. Perkiraan kerugiannya Rp 5.000.000," papar Febi.

Seorang saksi, Solihin, menyatakan bahwa dia sempat mendengar suara yang cukup keras dari arah toko itu sekitar pukul 13.30 WIB.

Solihin mengira, suara tersebut berasal dari sebuah ban kendaraan yang tiba-tiba pecah.

Namun, saat ia mendekati arah suara tersebut, Solihin melihat kepulan asap yang keluar dari sebuah kaca toko vapor itu.

"Kirain ban pecah. Enggak tahunya, itu toko kebakaran," ucap Solihin kepada awak media, Selasa.

"Itu kayaknya suara keras yang saya denger dari kaca toko yang pecah," sambungnya.

Setelah melihat kebakaran tersebut, Solihin lantas menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar).

Petugas damkar datang tak lama kemudian. Mereka langsung melokalisir titik api, dan memadamkan kebakaran yang ada serta mendinginkan lokasi.

Febi menuturkan, pihaknya mengerahkan 15 orang personel damkar beserta tiga unit mobil damkar.

Pemadam yang bertugas, lanjut Febi, membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan dan mendinginkan lokasi tersebut.

"Pas pemadaman, kami dibantu sama Satpol PP dan juga kepolisian," tambah dia

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/06/18160771/toko-vapor-di-kota-tangerang-terbakar-diduga-akibat-korsleting-kabel-ac

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke