Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin menjelaskan, skema uji coba sekolah tatap muka digelar pada Juni 2021.
"Kemarin Pak Menteri (Pendidikan dan Kebudayaan) sudah simulasikan, bisa 50:50 (perbandingan siswa menjalani PTM dan daring)," ungkap Jamaludin melalui sambungan telepon, Rabu siang.
Skema lainnya, yakni siswa kelas dua dengan urutan presensi nomor 1-16 menjalani PTM pada hari Senin.
Lalu, presensi nomor 17 sampai terakhir menjalani PTM pada hari Selasa.
Sebagian siswa kelas tiga belajar di sekolah pada hari Rabu, dan seterusnya.
"Dalam satu hari, nanti tidak full di sekolahnya sama seluruh siswa, sesuai arahan Pak Menteri (Pendidikan dan Kebudayaan)," papar Jamaludin.
Walau sudah memiliki skema PTM untuk jenjang SD dan SMP, Jamaludin menyebut pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terlebih dahulu untuk menentukan sekolah mana yang hendak menerapkan belajar di sekolah.
Pasalnya, zonasi Covid-19 di Kota Tangerang bervariasi di tiap kecamatan dan kelurahan.
"PTM minimal di zona yang kuning. Yang penting semua komponen, menteri, wali kota, orangtua mengizinkan. Semua siap, Insya Allah kami laksanakan," urai dia.
Disdik DKI Jakarta mulai melakukan uji coba atau pilot project pembukaan sekolah tatap muka secara terbatas. Uji coba dilakukan di 85 sekolah di Jakarta.
Pemprov DKI akan memperluas jika uji coba tersebut dinilai berhasil.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/13011181/sekolah-tatap-muka-digelar-juli-pemkot-tangerang-mulai-siapkan-skema