Salin Artikel

Tangerang Selatan Masuk Daftar 10 Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data dalam laman https://covid19.go.id/peta-risiko yang dipublikasikan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional, terdapat 10 kabupaten/kota yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Kabupaten/kota tersebut, yakni Mataram, Nusa Tenggara Barat; Belitung, Kepulauan Bangka Belitung; serta Barito Timur, Kapuas, dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Wilayah lain yang juga berstatus zona merah penyebaran Covid-19, yakni Tanah Laut, Kalimantan Selatan; Tangerang Selatan, Banten; serta Badung, Gianyar, dan Buleleng, Bali.

Ke-10 wilayah tersebut masuk kategori zona merah berdasarkan penilaian tingkat penularan oleh Satgas Covid-19 yang diperbarui pada 4 April 2021.

Dalam laman resminya, Satgas Covid-19 menjelaskan bahwa hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah diperbarui secara mingguan.

Kendati demikian, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Tangerang Selatan masih berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan sedang.

Data tersebut berdasarkan peta risiko penyebaran Covid-19 terbaru untuk setiap kabupaten/kota di wilayah Banten yang dipublikasikan pada Selasa (6/4/2021) kemarin.

Satgas Covid-19 Kota Tangerang Selatan mencatat, terdapat 103 kasus baru Covid-19, Selasa (6/4/2021). Di samping itu, sebanyak 109 pasien positif dilaporkan telah sembuh kemarin.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan hingga Selasa sudah menembus 10.065 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 mengonfirmasi 9.206 orang di antaranya sudah sembuh.

Sementara itu, sebanyak 372 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

Saat ini, masih ada 487 pasien positif yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/14183071/tangerang-selatan-masuk-daftar-10-daerah-zona-merah-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke