Salin Artikel

392 Kios di Blok C Pasar Minggu Hangus Terbakar

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumba Gaol mengatakan, 268 kios yang terbakar berada di lantai basemen Gedung Blok C Pasar Minggu.

“Terbakar di lantai basemen dan lantai dasar selebihnya asap di atas,” kata Herbert kepada wartawan, Senin malam.

Herbert menambahkan, jumlah kios yang terbakar di lantai dasar berjumlah 124 kios.

Gedung Blok C Pasar Minggu terdiri dari lima lantai.

“Api sendiri berada di posisi basemen,” ujar Herbert.

Kebakaran itu terjadi mulia sekitar pukul 18.30 WIB. Salah satu pedagang di lokasi kebakaran, Agus mengatakan, api melalap Blok C yang merupakan los pedagang sembako, sayuran, daging.

Agus mengatakan, ada banyak lapak pedagang yang terbakar. Agus sendiri tak bisa menyelamatkan barang dagangannya.

“Kondisi pas kebakaran, pedagang sudah tutup. Ga ada yang bisa diselamatkan,” tambah Agus.

Pemadam kebakaran sempat kesulitan untuk menjangkau titik api di dalam itu.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, Blok C merupakan gedung bertingkat.

“Kesulitannya gedung bertingkat, jadi pemadam harus masuk ke sela-sela gedung,” ujar Satriadi.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan, Blok C Pasar merupakan gedung tua. Struktur bangunan yang sudah tua itu, kata Sugeng, berpotensi untuk runtuh.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 30 unit mobil pompa dan 129 personel ke lokasi.

Pada pukul 22.10 WIB, pemadam kebakaran sudah melakukan proses pendinginan. Api mulai padam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/23155051/392-kios-di-blok-c-pasar-minggu-hangus-terbakar

Terkini Lainnya

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke