Salin Artikel

Modus Ajak Nonton Film Horor, Pria di Depok Cabuli Anak-anak

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria di Depok diduga mencabuli sejumlah anak di Kecamatan Sukmajaya dengan modus mengajak nonton film horor.

“Jadi anak-anak di sini sering dibawa ke rumahnya. Diputarkan film setan (horor). Di situlah dia tarik anak perempuan langsung dibawa ke kamar, yang lain disuruh nonton,” ujar salah seorang saksi yang enggan disebut namanya, dikutip Tribun Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Terbongkarnya hal ini diawali ketika salah seorang anak yang menjadi korban menceritakan kejadian yang ia alami. Saat itu, anak itu ketahuan mengantongi sejumlah uang.

“Jadi korban ditanya dapat uang dari siapa, dia bilang dari bapak itu (pelaku). Katanya bapak itu (pelaku) ngajak korban macam-macam (tindakan asusila) dan dikasih uang,” kata saksi tadi.

Dari pengakuan anak itu, terungkap bahwa korban tak hanya dia seorang.

“Yang baru ketahuan ada dua (korban), tapi enggak tahu yang lain,” tuturnya singkat.

Warga sekitar mulanya tak menyangka pria tadi tega mencabuli anak-anak. Pria itu tampak selalu dekat dengan anak-anak itu.

“Jadi di rumahnya itu kan ramai anak-anak, makanya saya enggak curiga juga, pikiran saya masih positif,” ungkapnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Sukmajaya, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/14421781/modus-ajak-nonton-film-horor-pria-di-depok-cabuli-anak-anak

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke