Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, kedua pihak berdamai setelah Farid meminta maaf dan korban mencabut laporan.
"Korban dan penabrak bertemu di kantor Satlantas Polres Jakarta Timur, 9 April lalu. Keduanya memang berniat (damai), satu mencabut laporan, yang satu meminta maaf," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Setelah pertemuan itu, penyidik melakukan gelar perkara terkait kasus kecelakaan pada 12 April 2021.
Pada Rabu (14/4/2021), berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik menetapkan kasus kecelakaan itu direstorasi justice atau selesai.
"Perkaranya direstorasi justice atau selesai dengan mediasi karena pihak pelaku sudah minta maaf," kata Yusri.
Meski kasus kecelakaan berujung damai, polisi memastikan masih memproses kasus kepemilikan senjata jenis airsoft gun.
Senjata itu yang ditodongkan Farid kepada pengendara lain sebelum melarikan diri setelah menabrak pengendara motor.
"Sementara masih proses untuk satu perkara tentang kepemilikan senjata," ucap Yusri.
Polisi sebelumnya menjelaskan, Farid sempat cekcok dengan sejumlah pengendara lain hingga membuatnya mengacungkan senjata.
Peristiwa itu bermula saat Farid sedang mengendarai Fortuner di Jalan Kolonel Sugiyono pada dini hari.
"Kejadian sekitar 01.00 WIB di Jalan Kolonel Sugiyono Duren Sawit. Yang bersangkutan pakai Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV melintas di persimpangnan jalan dengan traffic light merah," ungkap Yusri.
Sesampainya di perempatan jalan, Farid menyenggol pengendara motor hingga terjatuh.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberhentikan laju kendaraan Farid dan menegurnya.
Namun, Farid justru memarahi sejumlah pengendara yang menghentikan dia. Dia lalu mengeluarkan airsoft gun dan menodongkannya.
"Menyenggol pengendara motor perempuan, kemudian dari dalam mobil marah dan keluarin senjata. Beberapa masyarakat dan ojek online membantu si perempuan dengan menghentikan kendaraan," kata Yusri.
Setelah menunjukkan senjatanya, Farid meninggalkan lokasi kejadian tanpa menghiraukan pengendara motor yang ditabraknya hingga jatuh.
Warga yang menolong korban merekam aksi Farid dan mencatat nomor polisi mobil tersebut.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, Farid ditangkap di area parkir kendaraan salah satu mal di kawasan Jakarta.
Pada 7 April 2021, Yusri menyebutkan bahwa Farid menolong pemotor yang ditabraknya setelah menodongkan airsoft gun kepada pengendara lain.
"Keterangan yang didapat, dia (Farid) sempat pergi dan putar balik untuk melihat korban dan ngobrol sama korban," ujar Yusri.
Menurut Yusri, Farid juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada korban terkait kecelakaan dan aksi arogannya.
Dari situ muncul rencana korban tidak memperpanjang persoalan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/15/20024791/kasus-koboi-pengemudi-fortuner-tabrak-pemotor-di-duren-sawit-berujung