Peluru tersebut diduga berasal dari gedung di sekitar Gedung Sovereign Plaza.
“Arah peluru yang mengenai kaca ruang HRGA Room diduga berasal dari depan gedung Sovereign yaitu gedung Talaverra Park Office dan Midtown Residence,” kata Kapolsek Cilandak, Kompol Iskandarsyah, Kamis (15/4/2021) malam.
Menurut Iskandarsyah, lapangan tembak Marinir berada di belakang Gedung Sovereign.
Peristiwa peluru nyasar tersebut beredar di media sosial.
Adanya peluru nyasar itu diketahui oleh office boy (OB) gedung saat melakukan pembersihan pada Kamis pagi pukul 06.50 WIB.
Pada Rabu malam pukul 22.00 WIB, OB tak melihat adanya kaca yang pecah di Ruang HRGA Room lantai 8 Gedung Sovereign.
“Saat OB melaksanakan pembersihan, OB melihat adanya salah satu kaca di ruangan HRGA Room terlihat berlubang serta pecah dan ditemukan lempengan timah di atas karpet,” kata Iskandarsyah.
Iskandarsyah menyebutkan, peluru tersebut menembus kaca ruangan. Kaca ruangan juga terlihat berlubang.
“Setelah melihat adanya kaca yang pecah, OB melaporkan hal tersebut kepada security dan langsung ditindaklanjuti dengan melaporkan hal tersebut ke Polsek Cilandak,” ujar Iskandarsyah.
Menurut Iskandarsyah, Tim Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP dilakukan di bawah pimpinan Kompol Arif dan AKP Komang pada pukul 12.30 WIB.
“Hasil olah TKP belum ada. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut,” tambah Iskandarsyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/15/22384491/peluru-nyasar-yang-menembus-kaca-gedung-di-tb-simatupang-bukan-dari