Salin Artikel

Bayi Laki-Laki Terbungkus Kain Ditemukan di Pinggir Jalan Ciputat Timur

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di sebuah plastik tak jauh dari depot isi ulang air minum. Tubuhnya terbalut kain dengan kondisi ari-ari yang masih menempel di pusarnya.

Hendri, penjaga depot isi ulang air minum itu menjelaskan, tangis bayi malang itu terdengar oleh dia sejak pukul 08.00 WIB. Kala itu, dia sedang membuka kios tempat kerjanya.

Namun, Hendri menduga bahwa tangisan bayi yang didengarnya merupakan anak dari tetangganya.

"Saya jam 08.00 WIB buka kios. Karena belum ramai saya main game, terus dengar baik. Kirain anak yang sebelah. Tapi kok enggak diam-diam," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (18/4/2021).

Sekitar pukul 11.00 WIB,, seorang pelanggannya menemukan sebuah plastik mencurigakan yang didalamnya ditemukan sesosok bayi tengah menangis. Dia kemudian memberitahukan Hendri dan segera menyambungkannya ke pengurus lingkungan.

"Itu jam 11.00 WIB melihatnya. Langsung hubungi RT RW. Digendong itu bayinya dibersihin. Sambil kontak polisi tindak lanjutnya bagaimana," ungkap dia.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida mengatakan, bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

"Dibawa ke RS Hermina Ciputat. Soalnya masih ada ari-arinya. Dicek juga kesehatannya," kata Jun.

Belum diketahui secara pasti berapa usia bayi tersebut dan siapa yang meletakkannya di pinggir jalan dengan plastik dan kain.

Jun baru mastikan bahwa bayi laki-laki tersebut dinyatakan dan sementara waktu akan dirawat oleh salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan.

"Diasuh sementara sama warga. Bayi sehat, aman," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/18/16250241/bayi-laki-laki-terbungkus-kain-ditemukan-di-pinggir-jalan-ciputat-timur

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke