Salin Artikel

Irene Sukandar: Olahraga Catur Bisa Jadi Karier Menjanjikan untuk Perempuan

Irene adalah pecatur Indonesia pertama yang menyandang gelar Grand Master Nasional Wanita Indonesia.

Dalam telewicara dengan Kompas.com, Selasa (20/4/2021), Iren berharap prestasinya di dunia catur bisa memberikan inspirasi kepada banyak perempuan.

"Iya ini membuka jalan bagi para pecatur putri untuk berpikir bahwa mereka bisa. Sebelum mereka benar-benar mencoba masuk ke dunia catur, mereka harus punya pola pikir yang positif dalam hal ini," kata Iren

"Terutama untuk putri bahwa mereka juga bisa untuk menjadi Grand Master," lanjutnya.

Irene menuturkan, dunia catur bisa menjadi karier yang menjanjikan bagi banyak perempuan, tentunya dengan ketekunan dan proses pembelajaran yang benar.

"Dari hal finansial juga bahwa catur ini mungkin tidak seperti olahraga entertaining lainnya, seperti sepak bola atau bulu tangkis, tetapi catur ini juga menjanjikan untuk finansial," ucap Irene.

"Dan kita bisa cukup sejahtera kalau kita memang berkarier di arah profesional yang benar," tambahnya.

Adapun Irene diketahui telah menggeluti dunia catur sejak usia 7 tahun.

Saat itu, sang ayah yang merupakan seorang atlet mengenalkan banyak jenis olahraga kepada Irene dan kakak laki-lakinya Kaisar Jenius Hakiki. Salah satunya olahraga catur.

Setelah menemukan bakatnya, Irene terus mengikuti turnamen-turnamen dan olimpiade catur.

Wanita berusia 29 tahun ini memenangkan Kejuaraan Catur Wanita Indonesia empat kali berturut-turut pada 2006 hingga 2010.

Menurut Irene, pada saat itu belum banyak perempuan yang berkarier di olahraga catur.

Kondisi tersebut membuat Irene semakin unjuk gigi di dunia catur Indonesia.

"Karena memang dunia catur di Indonesia untuk perempuan kan agak kurang bisa, karena dari segi kuantitas dan sangat minim sekali di Indonesia," ucap Irene.

Setelah menyabet gelar Grand Master Nasional Wanita Indonesia pada 2008 silam, Irene menilai banyak pecatur putri yang mulai berprestasi.

"Untuk dunia catur perempuan sendiri kita lebih berprestasi belakangan ini. Jadi puji Tuhan setelah saya mendapatkan gelar Grand Master Wanita di tahun 2008, saya melihat banyaknya kuantitas dari pecatur Junior Putri," ucap Irene.

"Jadi saya juga bersyukur saya bisa jadi pionir untuk membuka itu semua, karena sebelumnya di mana waktu saya coba untuk berprestasi sendiri pun kebanyakan saya bermain di kelompok Putra," tambahnya.

Irene berharap ke depan banyak perempuan yang tidak takut menekuni karier di bidang olahraga catur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/21/16005191/irene-sukandar-olahraga-catur-bisa-jadi-karier-menjanjikan-untuk

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke