Radhar dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Kamis (22/4/2021) pukul 20.30 WIB.
Ratih (57), adik kandung Radhar, mengungkapkan, kakaknya meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat akan menjalani cuci darah di RSCM.
"Jam 19.00 WIB itu dia kasih tahu dia (Radhar) katanya kritis. Sebelumnya jam 19.00 WIB itu kena serangan jantung. Terus masih diusahakan, tetapi ternyata meninggal dunia," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis malam.
Menurut Ratih, kakak kandungnya memang telah bertahun-tahun rutin menjalani cuci darah karena penyakit gagal ginjal yang dideritanya.
Meski begitu, Ratih menyebutkan bahwa Radhar tak pernah mengeluh dan masih tetap beraktivitas sekaligus mencari nafkah untuk keluarganya.
"Sudah lama dia itu, sudah 21 tahun cuci darah, badannya juga sudah ringkih, sudah lemah, jadi banyak komplikasi," kata Ratih.
"Seminggu dia tiga kali cuci darah, tapi dia masih tetap mencari nafkah, masih menanggung keluarganya, masih aktif," pungkasnya.
Pantauan Kompas.com, jenazah Radhar beserta rombongan keluarga tiba di rumah duka di kawasan Vila Pamulang sekitar pukul 22.40 WIB.
Suasana haru langsung terasa saat jenazah tiba di rumah duka. Rombongan keluarga yang datang sesekali terlihat saling berangkulan sambil meneteskan air mata.
Sejumlah kerabat dan rekan sejawat yang telah berkumpul di depan rumah duka langsung menyambut kedatangan jenazah Radhar dan menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Hingga kini, sejumlah kerabat masih terus berdatangan ke kediaman budayawan sekaligus sastrawan kebanggan Indonesia itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/22/23344061/budayawan-radhar-panca-dahana-meninggal-dunia-akibat-serangan-jantung