Salin Artikel

Taruh Motor Ninja Curian di Bengkel, Pencuri Langsung Diringkus Polisi Saat Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial MB (27) diringkus aparat dari Polsek Tambora, Jakarta Barat, setelah mencuri sebuah motor Kawasaki Ninja 250 CC di Gang Unyil Jalan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (21/4/2021).

Kapolsek Tambora Kompol M. Faruk Rozi menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat korban memarkir motor miliknya di depan rumahnya.

"Selasa tanggal 20 April 2021, sekitar pukul 23.00 WIB, korban memarkirkan sepeda motor miliknya jenis Kawasaki Ninja 250 cc dengan keadaan sepeda motor tersebut terkunci stang," kata Faruk dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).

Usai memarkirkan motor, korban masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat.

Keesokan harinya, saat korban hendak menggunakan motornya untuk bekerja, motor sudah tak ada di tempat awal diparkir.

Korban pun mencari motornya dengan bertanya ke lingkungannya sekitar. Dari salah seorang warga di lingkungannya, korban mendapat informasi bahwa motornya berada di sebuah bengkel. Informasi tersebut diberikan korban kepada Polsek Tambora.

"Anggota langsung datang ke bengkel lalu memancing pelaku untuk datang. Selang beberapa waktu pelaku datang lalu diringkus anggota," kata Faruk.

Saat diperiksa, MB mengakui perbuatannya menggasak motor korban.

"Pelaku mengambil kendaraan milik korban dengan cara merusak kunci stang, lalu mendorong motor tersebut ke bengkel untuk diperbaiki dengan alasan kunci motornya hilang," kata Faruk.

Setelah diselidiki, ternyata pelaku merupakan residivis.

"Pelaku juga merupakan residivis kasus pencurian HP dan ditangkap oleh buser polsek Tambora tahun 2020," kata Faruk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/23/16152611/taruh-motor-ninja-curian-di-bengkel-pencuri-langsung-diringkus-polisi

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke