JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi, dengan menggunakan tiga mobil bak terbuka dan dua mobil tronton, mengamankan puluhan mahasiswa yang hendak mengikuti aksi buruh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Hariyadi menyatakan, pengamanan terhadap puluhan mahasiswa tersebut dilakukan karena mereka tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Itu bukan ditangkap, (tetapi) disekat, diamankan, karena diimbau berkali-kali tetap tidak bisa menjaga jarak. Sekali lagi inilah langkah diskresi kami, kami berdasarkan hukum untuk kepentingan yang lebih luas," kata Hengki saat ditemui di lokasi.
"Terpaksa kami pisahkan, sudah kami himbau berkali kali, mereka tidak bisa menjaga jarak," imbuhnya.
Menurut Hengki para mahasiswa dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Nanti akan kami lepas setelah acara selesai," kata Hengki.
Awalnya, mereka hendak bergabung melakukan unjuk rasa dengan massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Namun, polisi menyatakan bahwa para mahasiswa tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan.
Aksi saling dorong antara polisi dengan mahasiswa tidak terelakkan.
Pantauan Kompas.com, polisi kemudian menarik dan mengangkut para mahasiswa. Sebagian dari mereka dipasangkan borgol plastik oleh polisi sebelum diangkut menuju kendaraan yang telah tersedia.
Sebagian massa yang diangkut tampak mengenakan jas almamater. Terlihat pula beberapa mahasiswa yang dibopong kawannya sambil meminta tolong.
Pada Hari buruh yang bertepatan pada Sabtu (1/5/2021), berbagai elemen buruh dan mahasiswa melakukan unjuk rasa. Aksi dilakukan sejak pukul 09.30 WIB di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/01/18542231/polisi-amankan-puluhan-mahasiswa-yang-hendak-ikut-aksi-buruh