Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang mulai meningkat sejak H-10 lebaran 2021.
Untuk itu, pihaknya meminta agar setiap pengelola pasar mengetatkan pengawasan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa diantisipasi.
"Kami akan mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif, seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar Marullah dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/4/2021).
Pengetatan dilakukan dengan menyiagakan petugas satuan gugus tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di area pasar.
Mereka akan bertugas mengawasi pengunjung agar tidak berkerumun dan memastikannya menggunakan masker.
"Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," kata Marullah.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya aman mengevaluasi pengawasan dan mengatur kembali langkah penertiban pengunjung yang sudah dilakukan.
Hal tersebut diharapkan dapat mengantisipasi kerumunan pengunjung dan pelanggaran protokol kesehatan yang kerap terjadi di pasar-pasar, khususnya di Tanah Abang.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Kami hanya akan mengatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," kata Arief.
Saat ini, lanjut Arief, pihaknya masih mengatur teknis pengawasan dan jumlah petugas Satgas Covid-19 yang akan diterjunkan ke area pasar menjelang hari raya Lebaran 2021.
"Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/02/11101331/pengunjung-pasar-tanah-abang-meningkat-pasar-jaya-diminta-perketat-prokes