Hal ini imbas dari kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu kemarin.
"Saya sudah memerintahkan kepada seluruh wali kota yang ada di Jakarta, seluruh camat dan lurah untuk mengantisipasi (kerumunan) di pasar, stasiun atau terminal," kata Marullah di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).
Marullah menyebut, antisipasi kerumunan di tempat-tempat ramai di Jakarta akan berlangsung hingga akhir bulan Ramadhan.
"(Hari ini) yang paling khusus di Pasar Tanah Abang, Thamrin City, dan Stasiun Pasar Tanah Abang," ujar Marullah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat gabungan TNI-Polri melakukan giat protokol kesehatan Covid-19 di Tanah Abang dan sekitarnya pada hari ini.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada 1.000 personel dari aparat gabungan yang melakukan giat prokes.
"Ada pembagian tugas, siapa berbuat apa, sudah kami laksanakan. Intinya agar tidak ada lagi kerumunan," tutur Hengki.
Dilansir Kompas TV, kerumunan terjadi di Pasar Tanah Abang, Sabtu kemarin. Warga berbondong-bondong belanja jelang Hari Raya Idul Fitri.
Di beberapa titik tampak warga berkerumun. Bahkan pedagang dan pembeli banyak yang abai protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/02/16105371/imbas-kerumunan-di-tanah-abang-pemprov-dki-perintahkanwali-kota-cek