Sekretaris Kota Pemkot Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, bahan berbahaya itu berupa formalin, boraks, hingga pewarna makanan.
"Kita dapati tahu mengandung formalin, kerupuk mengandung boraks, dan pewarna di bahan pangan lainnya," kata Iqbal saat dikonfirmasi usai sidak, Selasa siang.
Total ada sembilan pedagang kedapatan menjual bahan pangan yang mengandung zat-zat berbahaya.
Iqbal mengatakan, seluruh bahan pangan yang mengandung zat berbahaya telah disita oleh petugas. Lapak pedagang itu juga sudah ditutup.
Para pedagang juga telah dimintai keterangan lebih lanjut oleh Kepala Pasar.
"Saya minta ditelusuri jalur pemasok bahan mengandung zat berbahaya itu. Ini jadi catatan kepala pasar untuk mengevaluasi pedagang di pasar tersebut maupun suppliernya," kata dia.
Selain memantau pangan yang mengandung zat berbahaya, petugas juga mengecek kestabilan harga bahan pangan jelang Idul Fitri di Stasiun Pasar Senen. Haga daging sapi mulai merangkak naik Rp 10.000 sehingga kini menjadi Rp 130.000. Namun bahan pangan lain seperti harga cabai dan daging ayam masih stabil.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/04/14451291/sidak-pasar-senen-petugas-temukan-bahan-pangan-mengandung-formalin-dan