Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Depok, Dadang Wihana, menjelaskan, puluhan orang tersebut diketahui terpapar setelah menjalani tes Covid-19 dengan Polymerse Chain Reaction (PCR) dalam rangka pelacakan kasus.
"Jadi diawali dari pertemuan ibu-ibu berjumlah 24 orang, dari klaster itu awalnya ada dua orang yang bergejala," kata Dadang sebagaimana dikutip Tribun Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Setelah dua orang positif Covid-19, Satgas Covid Depok melakukan pelacakan kasus dengan melakukan tes Covid-19 terhadap para peserta lain. Hasilnya, sebanyak 10 orang lain yang turut hadir dalam pertemuan di posyandu tersebut dinyatakan terpapar Covid-19.
"Dilakukan tes sehingga dari 24 orang ada 10 yang terpapar," ucap Dadang.
Satgas Penanganan Covid-19 kemudian melanjutkan pelacakan kasus baru dan mendapati 11 peserta pertemuan yang terpapar Covid-19.
Dari total 23 orang positif Covid-19 itu, petugas lalu melakukan tes PCR terhadap 54 orang yang diketahui melakukan kontak erat. Sebanyak tiga orang di antaranya pun dinyatakan positif Covid-19.
"Pertama 10 dan berkembang menjadi 23 orang, dan bertambah kemarin tiga orang. Jadi per hari ini 26 kasus," kata Dadang.
Saat ini, sebanyak 26 pasien positif Covid-19 itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Dadang mengimbau agar warga yang merasa hadir dalam pertemuan di posyandu tersebut dan melakukan kontak erat dengan pasien untuk memeriksakan diri ke puskemas terdekat.
"Puskesmas sudah menfasilitasi dan tidak perlu dipaksakan. Ketika nanti ada undangan dari puskesmas bisa langsung datang," pungkasnya.
(Catatan dari Redaksi: Berita ini telah mengalami perbaikan judul dan penyesuaian isi di beberapa bagian. Judul awalnya adalah: 26 Orang Terpapar Covid-19 pada Klaster Posyandu di Depok. Mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi.)
Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pertemuan Ibu-Ibu Posyandu Jadi Klaster Baru di Depok, 26 Orang Positif Covid-19 Perhari Ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/05/18063901/26-orang-terpapar-covid-19-dari-klaster-pertemuan-ibu-ibu-di-posyandu-di