Salin Artikel

Ragunan Tutup, Pengunjung yang Terlanjur Datang Pilih Liburan di Mal

"Jadi informasinya sangat mendadak baru hari ini, kita sebelumnya juga sudah pesan 'online'," kata seorang calon pengunjung Zaki Fuadi ditemui di Pintu Gerbang TMR di Jakarta Selatan, Minggu.

Pria asal Ciracas, Jakarta Timur itu mengaku tidak tahu ada penutupan wisata Ragunan karena ia sudah mendapatkan konfirmasi melalui surat elektronik untuk pindai barkode tiket masuk pada Minggu ini.

Padahal, lanjut dia, Zaki yang berangkat bersama keluarganya sudah mempersiapkan bekal seperti makanan dan minuman untuk berwisata dan berangkat dari Ciracas sekitar pukul 07.00 WIB.

Agar tidak rugi sudah jauh datang ke Ragunan, Zaki kemudian mengajak keluarganya untuk berfoto di depan pintu gerbang TMR.

Zaki dan keluarga berencana mencari alternatif mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi mal mengingat wisata lain seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol juga tutup.

Tak hanya Zaki, sejumlah calon pengunjung juga harus gigit jari, terpaksa harus putar balik saat sudah berada di depan gerbang TMR.

"Saya tidak tahu kalau Ragunan tutup. Mungkin sekarang mau ke taman lain atau ke mal," kata Ilham, warga Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang menaiki sepeda motor bersama keluarga kecilnya.

Padahal, petugas gabungan sudah memasang informasi berupa spanduk TMR tutup di perempatan Jalan Harsono dan Jalan Warung Jati Barat, tepatnya di depan Halte Bus TransJakarta Departemen Pertanian.


Hingga pukul 09.30 WIB, tidak ada antrean di sekitar Pintu Gerbang TMR.

Sejumlah petugas gabungan di antaranya Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP berjaga di depan pintu gerbang dan memberitahukan melalui pengeras suara bahwa TMR tutup.

Sebelumnya, pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengatakan penutupan dilakukan karena pengelola melakukan penguatan protokol kesehatan.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan Taman Margasatwa Ragunan akan buka kembali pada Selasa (18/5).

Sejatinya, penutupan untuk protokol kesehatan dilakukan satu hari pada Minggu, namun setiap Senin taman satwa seluas 147 hektare itu juga tutup yang sudah rutin dilaksanakan atau dikenal dengan "libur satwa".

Penutupan itu juga sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Nomor 1790/-1.858.2 yang ditandatangani pelaksana tugas Kadisparekraf Gumilar Ekalaya pada Sabtu (15/5).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/16/12382001/ragunan-tutup-pengunjung-yang-terlanjur-datang-pilih-liburan-di-mal

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke