"(SSA) meliputi Jalan Layang Sentra Primer, terus ke arah Pulogebang di Jalan Cakung Cilincing Timur, ke Stasiun Cakung, ke kanan menuju Cakung Cilincing Barat, kemudian ketemu Jalan Layang Cakung yang baru," kata Kepala Suku Dinas Perhubungam Jakarta Timur Benhard Hutajulu, kepada wartawan, Selasa.
Benhard mengimbau pengendara yang hendak menuju Buaran dari arah Stasiun Cakung untuk belok kiri menggunakan Jalan Layang Cakung yang baru.
"Kalau mau ke arah Kantor Wali Kota (Jakarta Timur), bisa terus sejajar tol ke kiri masuk ke Jalan Sumarmo atau kalau mau ke Bekasi, ada putaran ke kanan yang selama ini kita tutup, sekarang dibuka karena sudah satu arah dari Sumarmo, arah barat ke timur," ujar dia.
Menurut dia, perubahan rute ini demi mengoptimalkan Jalan Layang Cakung yang juga menerapkan SSA.
"(Jalan layang Cakung) sudah permanen. Kami sudah uji coba. Satu minggu ini masih kami sosialisasikan, tetapi kami imbau ke warga jangan melanggar, karena berbahaya, sudah satu arah," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba perdana flyover atau Jalan Layang Cakung pada Senin (19/4/2021) hingga Rabu (21/4/2021).
Jalan Layang sepanjang 1,5 kilometer itu menghubungkan Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Cakung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/18/19465871/sistem-satu-arah-diberlakukan-di-kawasan-pulogebang