Sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk pemerataan dan perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi. Di sekolah itu, ABK dan anak-anak pada umumnya dapat memperoleh pendidikan yang sama.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, 79 sekolah inklusi itu terdiri dari 35 sekolah dasar (SD), 13 sekolah menengah pertama (SMP), dan 13 taman kanak-kanak (TK).
"Hari ini, Pemkot melalui Dinas Pendidikan meresmikan sekolah inklusi di Kota Tangerang, ada 53 SD, 13 SMP, dan 13 TK, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional," kata Arief, Kamis.
Arief menyebutkan, pihaknya hendak mendorong standar pendidikan yang sama antar-ABK dan anak-anak lainnya.
Menurut dia, hal itu sebagai bentuk perhatian terhadap ABK dengan segala kelebihan serta kekurangannya.
"Agar terus bisa menggali dan juga mendorong potensi terbaik untuk anak-anak maupun lingkungan sekitar," papar dia.
Dia menambahkan, ada dua macam skema pembelajaran untuk sekolah inklusi, yakni kelas pembelajaran bersama dan pembelajaran khusus. Di kelas pembelajaran bersama, ABK bakal belajar bersama dengan murid lainnya.
Di kelas pembelajaran khusus, hanya ada ABK bersama dengan seorang guru pendamping.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/20/15425331/pemkot-tangerang-resmikan-79-sekolah-inklusi-di-hari-kebangkitan-nasional