Salin Artikel

51 Orang dalam Satu RT di Cilangkap Positif Covid-19, Camat: Kemungkinan karena Silaturahim Lebaran

"Sementara masih 51 (orang), masih menunggu hasil tes swab PCR yang lain," kata Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021).

Pada Kamis kemarin, wilayah RT 03 RW 03 Cilangkap mengadakan tes swab PCR massal setelah ada temuan kasus positif Covid-19 yang cukup banyak.

"Kemungkinan besar ini akibat dari dari silaturahim pada saat Hari Raya Idul Fitri. Dimulai dari satu atau dua warga yang bergejala," ucap Fadjar Eko.

Fadjar Eko menyebutkan, saat ini penelusuran masih fokus di wilayah RT 03 RW 03 Cilangkap.

"Sementara fokus di RT 03 RW 03 dulu, tetapi kalau ada warga dari RT lain yang mau ikut swab, dipersilakan," kata dia.

Secara terpisah, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin mengatakan, temuan kasus positif Covid-19 di RT 03 RW 03 Cipayung ini berasal dari satu keluarga.

"Dari informasi yang kami terima, dari Satgas Covid-19 RT dan RW maupun dari Polsek Cipayung, awalnya ada satu keluarga memeriksakan diri untuk mengetahui terpapar (Covid-19) atau tidak," kata Erwin lewat keterangan suara.

Setelah dites, ada anggota keluarga tersebut yang positif Covid-19.

"Dari 3T yang kami lakukan, Satgas Covid-19 menemukan lebih kurang 16 orang (positif Covid-19), kemudian berkembang lagi ada 51 orang," ucap Erwin.

Sementara itu, jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus bertambah dalam tiga hari terakhir.

Penambahan ini tak terlepas dari banyaknya pasien dari klaster mudik Lebaran.

Pada Selasa (18/5/2021), ada 900 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet.

Namun, jumlahnya terus bertambah dalam tiga hari terakhir akibat pasien yang masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.

Pada Rabu, ada penambahan 31 orang. Lalu, pada Kamis, kembali terjadi penambahan 97 pasien.

Kemudian, pada Jumat (21/5/2021) hari ini, kembali terjadi penambahan sebanyak 81 pasien. Terima kasih telah membaca Kompas.com.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di e-mail kamu. Daftarkan e-mail Jumlah pasien di RS Wisma Atlet mencapai 1.109 orang berdasar data sampai Jumat pukul 08.00.

Komando Daerah Militer Jayakarta selaku pengelola Wisma Atlet mengakui, penambahan ini disebabkan oleh pasien yang dinyatakan positif Covid-19 usai kembali dari mudik Lebaran.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, ada 175 pemudik yang positif Covid-19 telah dikirim ke RS Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani isolasi.

Dudung mengatakan, pihaknya bersama Polda Metro Jaya berupa melakukan antisipasi kasus positif dari pemudik dengan melakukan tes antigen, baik di perjalanan maupun di tingkat kelurahan, RT/RW tempat tinggal pemudik.

Dudung menjelaskan, para pemudik diwajibkan membawa surat keterangan pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif, baik di pintu kedatangan maupun di tempat tinggal mereka.

Warga yang melakukan mudik sebelumnya sudah ditempelkan stiker di rumahnya oleh RT setempat.

Dengan begitu, sesampainya di Jakarta, mereka diwajibkan untuk melakukan tes antigen. Saat ini, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet masih berkisar 18,5 persen dari total kapasitas.

Pemerintah bersiaga mengantisipasi lonjakan kasus yang biasa terjadi pascalibur panjang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/21/13264241/51-orang-dalam-satu-rt-di-cilangkap-positif-covid-19-camat-kemungkinan

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke