Salin Artikel

Diduga Memprovokasi, 11 Peserta Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS Diamankan Polisi

Setidaknya ada 11 orang yang diamankan karena diduga berupaya memprovokasi dengan membakar ban dan berusaha menerobos jalan yang telah ditutup.

"Ada upaya dia untuk membakar ban. Ada 11 orang kemudian kami amankan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan karena ini tidak bisa diatur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat.

Yusri mengatakan, sejumlah orang yang diamankan itu juga dikeluhkan massa aksi lain karena tidak mematuhui protokol kesehatan saat aksi.

Saat ini, 11 orang itu telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa.

"Selama ini kan kita demo tidak apa-apa, tidak ada masalah. Yang lain pada kesal juga sama dia karena tidak mematuhi protokol kesehatan," ucap Yusri.

Sebelumnya, aksi bela Palestina dari beragai elemen masyarakat terjadi di sekitar Kantor Kedutaan Besar Amerika Serika, Jumat siang.

Aksi solidaritas tersebut juga melibatkan anak-anak di lokasi.

Salah satu peserta aksi dari Banten, Yayan, mengaku membawa serta keempat anaknya dan dua keponakan.

Anak bungsunya, Fadhil, berusia 10 tahun, turut serta dalam aksi tersebut.

"Ini aksi pertamanya, memang sedari kecil saya kenalkan agar anak-anak mencintai saudara sesama muslim tanpa mengenal batas teritori," kata Yayan saat ditemui di lokasi aksi, seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Fadhil (10) mengaku senang diajak sang ayah untuk ikut serta dalam aksi, meskipun ia harus berada di bawah teriknya sinar matahari.

"Senang walaupun kepanasan," kata Fadhil sambil memegang poster "Free Palestine".

Ada sekitar 500 orang yang telah berkumpul di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengikuti aksi bela Palestina itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/21/20380321/diduga-memprovokasi-11-peserta-aksi-bela-palestina-di-depan-kedubes-as

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke