Salin Artikel

Duduk Perselisihan Roy Suryo dengan Artis Lucky Alamsyah Bermula dari Kecelakaan Lalin

Lucky menyebutkan bahwa dirinya telah menjadi korban tabrak lari pada Sabtu (22/5/2021). Dia menceritakan kecelakaan melalu Instagram pribadi, @luckyalamsyah_official.

Di Instagram Story, Lucky tidak menyebutkan secara gamblang identitas orang yang disebut menabraknya. Dia hanya menyebut penabraknya adalah mantan menteri berinisial RS.

Lucky menyebutkan, kendaraan yang digunakan RS telah menabrak mobilnya. Dia kemudian mengunggah foto mobil RS di Instagram pribadinya.

Lucky juga mengatakan sempat menerima perbuatan tidak menyenangkan saat meminta pertanggungjawaban RS.

"Ini..mobil mantan menteri yang nyerempet mobil Aa lalu kabur..Si 'RS' ini..setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran stasiun @tvonenews bukannya minta maaf malahan sok marah-marah," tulis Lucky.

Lucky juga menyesalkan sikap RS yang tidak meminta maaf setelah kecelakaan itu. Hal itu dibagikan Lucky di Instagram Story.

"Bukannya minta maaf karena keteledoran disebabkan ngakunya buru-buru mau siaran," tulis Lucky.

Lapor polisi

Roy Suryo yang tak terima dengan unggahan Lucky menempuh jalur hukum dengan mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin siang kemarin. Roy melaporkan Lucky soal pencemaran nama baik dan memutarbalikkan fakta terkait kecelakaan itu.

"Tentu teman-teman sudah tahu semua, yang bersangkutan artis sinetron berinisial LA, dilaporkan pencemaran nama baik dan pemutarbalikan fakta," kata Roy Suryo di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Roy Suryo mengatakan, kecelakaan yang melibatkan dirinya dan Lucky terjadi pada Sabtu malam lalu. Namun, dia tak menjelaskan lokasi kecelakaan tersebut.

Saat itu, kata Roy, kendaraannya berada di jalur dua traffic light akan masuk jalur tiga. Sopirnya sudah menyalakan lampu sein sebagai penanda.

"Tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang menyerempet. Dan kalau dianalisis dari alat bukti nanti, dari kendaraan akan ketahuan mana yang diserempet mana yang nyerempet. Itu clear," ucap Roy.

Saat kejadian, Roy tidak menyelesaikan permasalahan itu di lokasi kejadian karena ada kegiatan di salah satu stasiun televisi kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Waktu kejadian, driver saya mengklakson, orangnya turun dan marah-marah di samping jendela sopir saya. Saya bilang, saya harus siaran di stasiun televisi, live," kata Roy.

"Saya bilang kalau tidak (diselesaikan) di sini, di studio TV, tapi dia menggedor kaca jendela sampai dua kali, videonya belum saya hapus," lanjut dia.

Perselisihan soal kecelakaan tersebut berlanjut di lokasi salah satu stasiun televisi.

Namun, Roy yang saat itu telah diminta oleh kru TV untuk mengisi acara secara live, akhirnya meninggalkan lokasi dan meminta sopirnya menangani masalah itu bersama kepolisian.

"Saya tanya ke driver saya, (bilangnya) 'Pergi, Pak, sambil marah-marah'. Dialah yang kabur. Sehari sesudahnya, Minggu pagi saya baca berita tertulis mantan menteri RS melakukan tabrak lari, dan itu bersumber IG (Instagram) posting-an yang bersangkutan (Lucky) yang merupakan artis," kata Roy.

Bukti tudingan tabrak lari

Roy dalam laporannya juga menyertakan sejumlah alat bukti dan saksi terkait apa yang ditudingkan oleh Lucky di media sosial.

"Sudah ada enam capture dan satu video dari Instagram dia yang kami jadikan alat bukti," kata Roy.

Roy mengatakan, Lucky dalam unggahannya memang tidak menyebutkan nama lengkap yang dimaksud pria pelaku tabrak lari tersebut.

Lucky, kata Roy, hanya menyebut inisial RS dalam unggahan di Instagram-nya, tetapi dengan kalimat penegas soal jabatan mantan menteri.

"Siapa RS yang mantan menteri. Siapa RS yang mobil Fortuner item, siapa RS yang petinggi partai, bahkan dia sebut kasus (salah menyanyikan lagu) 'Indonesia Raya', apa hubungannya. Jadi wajar sudah mengarah," kata Roy.

Roy mengatakan, setelah terjadinya kecelakaan, ada tindakan kekerasan yang dialaminya, seperti pemukulan bodi dan jendela mobil. Namun, pelaporan yang dibuat Roy terhadap Lucky bukan soal kekerasan tersebut, melainkan soal pencemaran nama baik.

"Bukan kecelakaan lalin, bukan pemukulan jendela mobil yang dilaporkan. Maka kasus ini, inilah efek kelakuan dia yang mem-posting hal-hal yang tidak pantas, saya melakukan tindakan ini bukan main-main, saya membuat laporan kepolisian, barbuk lengkap, saksi lengkap salah satunya penasihat hukum saya," kata Roy.

Kini kasus ditangani Polda Metro Jaya setelah Roy Suryo melaporkan Lucky Alamsyah atas dugaan pencemaran nama baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/09282711/duduk-perselisihan-roy-suryo-dengan-artis-lucky-alamsyah-bermula-dari

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke