Salin Artikel

Anggota DPRD DKI Bilang Ada Isu Alvin Wijaya Mundur dari Anggota TGUPP Terkait Mafia Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Thopaz Nuhgraha Syamsul menyebut mundurnya Alvin Wijaya dari keanggotaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terkait isu mafia jabatan di Pemprov DKI Jakarta.

"Isu lapangan bahwa saudara AW ini diberhentikan terkait mafia jabatan. Itu kan isu di lapangan," kata Thopaz saat dihubungi melalui telepon, Selasa (25/5/2021).

Thopaz melanjutkan, isu tersebut berkembang lantaran pengunduran diri Alvin Wijaya berdekatan dengan peristiwa 239 PNS yang enggan naik jabatan eselon II, yang dilelang Pemprov DKI Jakarta.

Itulah sebabnya Komisi A, kata Thopaz, memanggil Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Asisten Pemerintahan DKI dan kepala dinas terkait untuk memperjelas hal tersebut.

Namun, Thopaz menilai di dalam rapat belum ada jawaban gamblang terkait dengan mundurnya Alvin Wijaya dari jabatan tim think tank Gubernur Anies Baswedan tersebut.

"Jawaban politis yang memang masih kita dapat (saat rapat berlangsung)," kata Thopaz.

"Harusnya minggu depan paling lambat (jawaban diserahkan ke Komisi A mengenai alasan Alvin Wijaya Mundur)," kata Thopaz.

Pemprov DKI membantah

Isu tersebut sebelumnya sudah dibantah oleh Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko yang menyebut pengunduran diri Alvin Wijaya tidak berkaitan dengan seleksi jabatan yang dilakukan Pemprov DKI.

"Ini (pengunduran Alvin) tidak ada korelasi atau hubungannya dengan proses seleksi terbuka," kata Sigit, Senin.

Alasannya Alvin tidak lagi menjabat sebagai anggota TGUPP terhitung sejak 1 April 2021. Sedangkan pembukaan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov DKI diumumkan 14 April.

"Itu jauh sebelum yang bersangkutan mundur," kata Sigit.

Namun, Pemprov DKI enggan blak-blakan dengan alasan Alvin mundur dari jabatannya.

Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta Tri Indrawan mengatakan Bappeda hanya bisa membenarkan bahwa Alvin tidak lagi menjadi anggota TGUPP karena mengundurkan diri.

"Kami bicaranya administrasi karena kami tugasnya itu," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/15472011/anggota-dprd-dki-bilang-ada-isu-alvin-wijaya-mundur-dari-anggota-tgupp

Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke