Salin Artikel

Libur Waisak, 10.000 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, para pengunjung yang datang telah melakukan pemesanan secara online.

“Sampai siang ini pengunjung cukup ramai ya, data jam 11.00 tercatat 9.641 orang,” ujar Wahyudi saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, pengunjung tercatat sebanyak 10.000 orang.

Bambang menyebutkan, pihaknya membatasi jumlah pengunjung maksimal 30.000 orang dan ber-KTP Jakarta.

“Kalau kita lihat data real-nya masih belum 30.000, masih jauh,” tambah Bambang.

Ia mengatakan, suasana di Ragunan relatif terkendali. Jam operasional Ragunan pun dibatasi hingga pukul 14.00 WIB.

“Kami buka sampai jam 14.00 WIB, itu masih kami berlakukan seperti pelayanan saat Lebaran,” kata Bambang.

Adapun Ragunan hanya membuka satu wahana untuk wisatawan, yaitu Pusat Primata Schmutzer.

Sementara itu, Taman Satwa Anak tak dibuka.

“Pertimbangannya kami melihat Pusat Primata Smutzer tempatnya cukup luas sehingga tidak memungkinkan pengunjung untuk berkerumun,” kata Bambang.

“Sedangkan Taman Wisata Anak kami tutup karena di situ terdapat tempat-tempat untuk berkumpul. Jadi kami tutup karena berisiko menimbulkan kerumunan,” ujar Bambang.

Sebelumnya diberitakan, Taman Margasatwa Ragunan tak menerima wisatawan yang tidak berdomisili dan tidak memiliki KTP DKI Jakarta pada 8-30 Mei 2021.

Saat ini Ragunan masih menerapkan sistem pendaftaran secara daring meski transaksi atau pembelian JakCard masih dilakukan di loket.

Adapun registrasi kunjungan hanya dapat dilakukan sehari sebelum tanggal berwisata, bukan dari jauh hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/26/14344571/libur-waisak-10000-orang-kunjungi-taman-margasatwa-ragunan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke