Salin Artikel

5 Perampok yang Tembak Korban dan Gasak Uang Rp 25 Juta di Pademangan Ditangkap, 2 Masih Buron

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima dari tujuh orang dalam komplotan perampok yang tembak korbannya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021).

Adapun, kasus perampokan di Pademangan menimpa warga berinisial J yang baru saja mengambil uang sebesar Rp 25 juta dari bank.

Kelima perampok yang ditangkap berinisial Y, AR, RA, HM, H, sedangkan dua orang lainnya J dan HR masih buron(DPO).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kelima perampok itu ditangkap di tempat berbeda pada 26 Mei 2021. Namun dia tak menjelaskan lokasi penangkapan tesebut.

"Pelaku berhasil kita amankan tanggal 26 Mei kemarin. Sekarang yang berhasil kita amankan ini 5 orang," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (28/5/2021).

Yusri mengatakan, berdasarkan pengembangan dari lima tersangka, aksi perampokan yang dilakukan terhadap J itu total berjumlah tujuh orang.

Adapun para tersangka memiliki peran masing-masing saat melakukan aksinya, mulai dari eksekutor, joki, hingga pengintai.

"Berkembangkan dari lima tersangka itu, total tersangka itu ada tujuh orang. Dua orang lagi masih DPO," kata Yusri.

Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra sebelumnya mengungkapkan, perampokan itu terjadi setelah korban mengambil uang sebesar Rp 25 juta di bank.

Saat kembali dan hendak masuk ke dalam rumah, tiba-tiba ada empat orang mendekati.

"Kronologinya, Jefri ini berangkat dari rumah sekitar jam 11.00 kemudian ambil uang di bank setelah itu dia kembali ke rumah, persis di depan rumahnya tiba-tiba ada empat orang menggunakan kendaraan bermotor, mepet," kata Panji, 21 Mei 2021.

Belum sempat masuk ke dalam rumah, korban kemudian dirampas tasnya dan ditembak oleh salah satu pelaku tepat di depan rumahnya.

"Terus mencoba untuk merampas tas yang dibawa, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban, kemudian korban melakukan penembakan sekali di paha sebelah kanan korban, kemudian berhadil membawa kabur tasnya," lanjutnya.

Korban yang mengalami luka tembak kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/28/16323821/5-perampok-yang-tembak-korban-dan-gasak-uang-rp-25-juta-di-pademangan

Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke