Salin Artikel

Pecah di Harmoni, Ban Bus Transjakarta Diproduksi pada 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan peristiwa kerusakan roda bus transjakarta di Harmoni hari ini, Kamis (3/6/2021) murni sebuah peristiwa pecah ban.

"Ini murni pecah ban. Semua ban kita original hanya saja pada armada tersebut ban produksi 2016, sehingga saat pecah seperti vulkanisir lepas," kata Jhony dalam keterangan tertulis.

Dia membantah bahwa ban yang pecah merupakan ban jenis vulkanisir. Karena Transjakarta, kata Jhony, tidak pernah menggunakan ban jenis daur ulang tersebut.

"Transjakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada baik swakelola maupun milik operator," tutur dia.

Jhony mengatakan, kondisi ban terlihat rusak parah karena saat pecah pihak kepolisian mengarahkan bus untuk tetap melaju hingga halte Harmoni.

"Sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya," ucap Jhony.

Untuk mengetahui penyebab pasti, Jhony mengatakan Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut.

Karena menurut dia, kondisi ban masih dalam keadaan baik dan lulus uji KIR pada 9 Februari 2021.

Adapun kronologi kejadian pecah ban bus dengan nomor bodi TJ217 beroperasi dengan rute PGC-Harmoni (5C) terjadi pukul 07.30 WIB.

Saat itu bus melakukan pelayanan dan ketika melintas di lampu merah Harmoni dar arah Juanda, kata Jhony, tiba-tiba bus mengalami pecah ban pada roda depan bagian kanan bus.

"Harus dipahami, jika ban mengalami pecah bukan berarti vulkanisir sebab pada ban original pun bisa terjadi," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/03/23152251/pecah-di-harmoni-ban-bus-transjakarta-diproduksi-pada-2016

Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke