Salin Artikel

Pemberangkatan Haji Batal Lagi, Pedagang Peci: Bisa Makan Saja Syukur

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus (53) menyebut pandemi Covid-19 sebagai cobaan terberat yang ia alami selama 20 tahun berdagang peci di sekitar Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Sekarang susah cari pembeli. Cari penglaris saja susah. Sekarang bisa makan saja syukur," ujar Agus saat ditemui di depan gerbang Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Agus mengatakan, terkadang dalam sehari dirinya tidak mendapat pemasukan sama sekali. Padahal harga peci yang ia jual di kisaran harga Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Lebih lanjut Agus mengaku tidak lagi mencari untung untuk saat ini. Ia berharap peci dagangannya segera terjual demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Sekarang yang penting terjual dulu saja, tidak mencari untung dulu. Untuk makan saja dulu," lanjut dia.

Dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 melanda, Agus mengaku bisnis pecinya selalu laku dan hampir habis. Terutama di musim haji, banyak jemaah yang membeli peci dalam jumlah besar.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan akan membatalkan pemberangkatan jemaah haji 2021 melalui kanal YouTube Kemenag RI, Kamis (3/6/2021).

Pembatalan tersebut dilakukan terkait keamanan jemaah haji terhadap pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Tahun ini merupakan tahun kedua pemerintah tidak memberangkatkan jemaah dari Indonesia.

Selain itu, dikutip Kompas.com dari Arab News, Minggu (6/6/2021), Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Media Majid Al-Qasabi menyatakan, rencana ibadah haji 2021 akan segera diumumkan pekan ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/20575301/pemberangkatan-haji-batal-lagi-pedagang-peci-bisa-makan-saja-syukur

Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke