Salin Artikel

SDN 05 Jagakarsa Perdana Gelar Tatap Muka, Prokes Ketat dan Siswa Diminta Bawa Makanan Sendiri

Kepala Sekolah SD 05 Jagakarsa, Sarimah mengatakan, ada dua kelas yang menjalani kegiatan belajar tatap muka.

“Saat ini yang belajar tatap muka kelas 4 dan 5 ada 21 siswa,” ujar Sarimah saat ditemui di SD 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (9/6/2021) pagi.

Sarimah menjelaskan, ada dua rombongan belajar di kelas 4 dan kelas 5 di SDN 05 Jagakarsa.

Masing-masing rombongan belajar terdiri dari 32 siswa.

“Kira-kira ada 10 persen orangtua siswa kelas 4 dan 5 yang belum setuju untuk tatap muka,” tambah Sarimah.

Sarimah mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari datang hingga pulang sekolah.

Setiap siswa diukur suhu tubuhnya, diharuskan mencuci tangan, dan memakai masker dan faceshield.

“Orangtua juga kami minta untuk membuat surat pernyataan untuk izin kegiatan belajar tatap muka,” tambah Sarimah.

Tempat duduk siswa juga diatur jaraknya yakni 1,5 meter. Siswa juga diminta untuk membawa makanan dari rumah.

“Makanan ini diimbau bawa sendiri, tak boleh berbagi. Ini untuk menjaga saja, situasinya kan sedang pandemi Covid-19,” ujar Sarimah.

Sarimah mengatakan, sekolahnya baru kali pertama menjalani kegiatan belajar tatap muka. Dari 14 sekolah dasar negeri di Kecamatan Jagakarsa, SD 05 menjadi satu dari SD yang diizinkan menjalani kegiatan belajar tatap muka.

“Kami berusaha sebaik mungkin untuk jalani kegiatan belajar tatap muka. Sekolah kami ini baru pertama untuk ditunjuk untuk tatap muka. Kita laksanakan sesuai arahan,” ujar Sarimah.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba tahap kedua belajar tatap muka yang dimulai hari ini, Rabu (9/6/2021).

SDN 05 Jagakarsa merupakan salah satu dari 226 sekolah di Jakarta yang menggelar pembelajaran tatap muka pada uji coba tahap dua ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/10325401/sdn-05-jagakarsa-perdana-gelar-tatap-muka-prokes-ketat-dan-siswa-diminta

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke