Salin Artikel

Viral Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Diinjak Wisatawan, Pelaku Minta Maaf

Salah satu dari mereka berpose dengan menaiki pusara di area itu, merekamnya dalam bentuk video, lalu mengunggahnya ke media sosial miliknya.

Aksi tak pantas itu kemudian viral di media sosial dan mendapat respons negatif dari para netizen.

PT Mitra Natura Raya (MNR), selaku pengelola Kebun Raya Bogor, angkat bicara soal kejadian tersebut.

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/6/2021).

Zaenal menilai, apa yang telah dilakukan oleh dua orang wisatawan itu merupakan perilaku yang tidak pantas.

"Jadi, salah satu dari pengunjung itu berdiri dan menginjak makam Belanda yang ada di Kebun Raya Bogor, lalu direkam. Ini tindakan yang tidak terpuji," kata Zaenal, saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).

Zaenal menerangkan, Kebun Raya Bogor memiliki beberapa situs bersejarah termasuk makam Belanda atau Dutch Cemetery.

Pihaknya selalu mengimbau kepada setiap pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor untuk selalu menjaga setiap koleksi tumbuhan, termasuk situs sejarah yang ada di dalamnya.

"Tentu perilaku seperti itu tak dapat dibenarkan, karena beberapa alasan termasuk tidak menghargai keberadaan situs sejarah dan kurang menjaga kelestariannya," ungkap Zaenal.

Zaenal mengaku, pihaknya telah berupaya untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Pada Selasa (8/6/2021), kedua wisatawan itu telah datang ke Kebun Raya Bogor untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.

Mereka turut menyampaikan permintaan maaf dan mengaku menyesal.

Zaenal berharap agar kejadian tersebut menjadi pelajaran semua pihak agar tidak terulang kembali.

Upaya persuasif, lanjut dia, juga terus dilakukan kepada pengunjung agar tetap menjaga serta melestarikan berbagai situs sejarah di Kebun Raya Bogor, termasuk makam Belanda.

"Kebun Raya telah menerima dua orang pengunjung yang viral di media sosial atas apa yang dilakukan di Makam Belanda. Bahwa kejadian tersebut sangat tidak dibenarkan karena Makam Belanda tersebut merupakan situs yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi, sehingga harus kita rawat, harus kita jaga kelestariannya secara bersama-sama.” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/19295921/viral-makam-belanda-di-kebun-raya-bogor-diinjak-wisatawan-pelaku-minta

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke