Salin Artikel

Ledakan Covid-19 di Jakarta: Ada 2.096 Kasus Baru dalam Sehari hingga Ratusan Klaster Keluarga

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, temuan kasus baru ini tersebar merata di seluruh DKI Jakarta.

"Jika dilihat penambahan kasusnya merata, terjadi di 43 kecamatan di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu Utara," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dia mengatakan, ada lima kecamatan yang menyumbang penambahan kasus terbanyak, yaitu Cengkareng dengan 109 kasus, Cipayung 80 kasus, Jagakarsa 80 kasus, Duren Sawit 71 kasus, dan Kebon Jeruk 68 kasus.

Temuan kasus didominasi dari hasil tracing wilayah RT yang menerapkan micro lockdown.

Setidaknya ada 1.070 kasus baru Covid-19 atau 51 persen dari temuan berasal dari RT yang menerapkan micro lockdown.

Sementara itu, 49 persen lainnya merupakan hasil pemeriksaan petugas fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.

988 klaster keluarga pasca-libur Lebaran

Dwi mengatakan, lonjakan kasus tersebut tak lain disebabkan oleh aktivitas mudik dan silaturahmi saat libur Lebaran 2021.

Pasca-libur Lebaran, ditemukan 988 klaster keluarga dengan 2.008 orang terinfeksi virus corona.

"Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," ucap Dwi.

19 kasus karena varian baru virus corona

Selain ratusan klaster keluarga, Dwi menjelaskan, Dinkes DKI juga menemukan 19 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus corona.

Dia mengatakan, 18 kasus ditemukan di orang yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau kasus impor, sedangkan satu kasus merupakan transmisi lokal.

Dengan ditemukannya kasus varian baru ini, Dwi bertutur, Pemprov DKI akan memperkuat testing dan tempat isolasi untuk memperkecil terjadinya penularan.

"Intinya, yang harus diperkuat dan harus disadari semua adalah pada saat (terinfeksi) Covid-19 harus isolasi, jangan sampai kemudian kasih peluang orang lain tertular karena tidak taat isolasi. Apapun tipe virusnya, utamanya memutus mata rantai penularan," kata dia.

Keterisian tempat tidur di atas 50 persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien isolasi dan tempat tidur intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta berada di atas 50 persen.

Per 9 Juni 2021, tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) untuk tempat tidur ICU sudah terisi 588 dari 1.076 tempat tidur, atau terisi 52 persen dari kapasitas.

"Tempat tidur (isolasi) kapasitas 6.694, terpakai 3.560. Sudah mencapai 53 persen," kata Riza.

Riza mengatakan, peningkatan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Jakarta harus menjadi perhatian bersama.

Masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar kasus Covid-19 tidak meluas dan membebani lebih banyak rumah sakit rujukan di Jakarta.

"Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa sekalipun pelaksanaan Covid-19 di Jakarta sudah cukup baik dan cukup banyak, namun masyarakat kami minta tetap melaksanakan protokol Kesehatan 3M," tutur dia.

Angka kematian dan kasus aktif meningkat

Lonjakan kasus baru Covid-19 membuat angka kasus aktif meningkat. Kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta juga meningkat.

Data per 10 Juni 2021 menunjukkan, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta sebanyak 440.554 kasus, sedangkan pasien sembuh sebanyak 420.211 orang.

Kasus aktif atau pasien dalam perawatan atau isolasi berada di angka 12.820 orang.

Angka kematian kini menyentuh 7.523 kasus atau 1,7 persen dari total kasus Covid-19 di Ibu Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/11/10030231/ledakan-covid-19-di-jakarta-ada-2096-kasus-baru-dalam-sehari-hingga

Terkini Lainnya

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke