Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, RS Rujukan di Tangsel Diminta Tambah Kapasitas Tempat Tidur

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya untuk menambah tempat tidur isolasi dan ruang intensive care unit (ICU).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, hal tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang menyebabkan pasien kesulitan mendapatkan ruang perawatan.

"Saya mintakan Kepala Dinas Kesehatan untuk menambah tempat tidur khusus Covid yang disediakan oleh rumah sakit," ujar Benyamin di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/6/2021).

Menurut Benyamin, setiap rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 akan diarahkan untuk menambah jumlah tempat sebesar 20 persen. Pasalnya, keterisian tempat tidur baik untuk isolasi dan ICU saat ini sudah lebih dari 50 persen.

Secara terperinci, tempat tidur isolasi yang tersedia di 22 rumah sakit sudah terisi 60 persen. Sedang ICU khusus penanganan pasien Covid-19 terisi 62 persen.

"Makanya, kami koordinasi untuk menambah 20 persen. Jadi rumah sakit swasta yang saat ini ada itu tempat tidur isolasi ditambah 20 persen kapasitas yang ada sekarang," kata Benyamin.

Benyamin berharap langkah tersebut dapat mengantisipasi ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19 di tengah meningkatnya angka kasus aktif.

Terlebih lagi, fasilitas isolasi mandiri di wilayah DKI Jakarta kini telah berkurang karena sejumlah hotel tidak lagi digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

"Sekarang ini begini lagi (meningkat). Saya antisipasi, sekarang DKI hotel itu tidak lagi digunakan, hanya Wisma Atlet. Nah, ini luberannya pasti ke samping, ke daerah kita," pungkas Benyamin.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini masih terus bertambah.

Pada Kamis (10/6/2021) kemarin, tercatat ada 26 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 11.562 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.893 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 25 dari data Rabu (9/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya kini menjadi 403 orang.

Saat ini, masih ada 266 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/11/17063181/kasus-covid-19-melonjak-rs-rujukan-di-tangsel-diminta-tambah-kapasitas

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke