Salin Artikel

Desain Poster UI Sambut Mahasiswa Baru Dicibir Netizen, Rektorat: Sudah Direncanakan

Sebagai informasi, poster itu menampilkan sejumlah mahasiswa berjaket kuning dengan latar awan-gemawan dan langit biru yang cerah, yang dianggap warganet mirip poster sinetron bahkan ilustrasi kabar duka.

"Selama ini, postingan di medsosnya UI memang sudah ada pakemnya, sudah ada template, style-nya, kemudian style-nya bagi sebagian orang terlalu mainstream. Nah, ketika keluar (dari pakem) seperti ini, jadi ramai," ungkap Amelita kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

"Justru, untuk hal yang dianggap bagi sebagian orang tidak serius, kami melakukannya dengan serius, dengan riset," lanjutnya.

Amelita menambahkan, diunggahnya poster ini telah melalui serangkaian riset, masukan, dan rapat di internal tim humas UI, sebelum akhirnya disepakati untuk diunggah menjadi konten resmi dan menyingkirkan ide-ide desain lainnya.

Ada sederet pertimbangan dalam meluncurkan poster dengan desain seperti ini, yang disebut Amelita baru pertama kali dilakukan oleh UI.


"Supaya lebih berkesan bagi mereka, penyambutannya meriah. Jadi memang, apakah direncanakan, iya, memang direncanakan lewat riset. Ini bisa dibedah lebih jauh memang, dari segi komunikasi humas barangkali seperti ini, dari marketing seperti ini," tutur Amelita.

"Ini out of the box, walaupun bagi sebagian orang mengagetkan. Kita mengetes juga, ternyata orang memperhatikan UI. Itu semua di tim kami memang sudah rapat. Mahasiswa sekarang memang berbeda cara mereka mengonsumsi konten," jelas dia.

Di jagat Twitter, poster ini sudah mendapatkan lebih dari 7.000 retweet dan lebih 11.000 likes sejak diunggah kemarin sore hingga berita ini disusun.

Unggahan ini disambut warganet dengan komentar-komentar yang lucu.

"Ni ngajak ke kampus apa akhirat, sebut akun @duadlmension di Twitter.

"Masuk UI auto masuk surga," timpal akun @alpokatmentega.

"Sekelas UI masa gini designnya," sahut akun @txtdarigajelas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/15/15270691/desain-poster-ui-sambut-mahasiswa-baru-dicibir-netizen-rektorat-sudah

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke